Data center pada infrastruktur jaringan komputer dan komunikasi data yang diterapkan di bidang industri baik jasa maupun barang memiliki peran vital sekaligus strategis untuk menentukan keberlanjutan proses produksi. Salah satu bentuk ancaman yang mungkin saja terjadi dan mengganggu keberlanjutan proses produksi tersebut bisa disebabkan oleh bencana alam. Sehingga untuk menjamin keberlanjutan proses produksi tersebut perlu upaya penanganan yang komprehensif terhadap data center baik sebelum, sedang maupun setelah terjadi bencana alam. Pembentukan peta jaringan menggunakan routing protocol open shortest path first dilakukan dengan tiga tahapan yakni, setiap router mengenali seluruh tetangganya, router saling bertukar informasi serta router menghitung jarak terpendek ke setiap tujuan. Dengan menggunakan protocol open shortest path first yang disimulasikan pada proses routing jalur komunikasi data center sebagai tulang punggung penyimpanan, pemeliharaan, dan membuat kumpulan data tersedia untuk kegunaan yang diharapkan berkelanjutan dan atau untuk aktifitas masa datang, semestinya dapat menjamin tiga pilar utama dalam ciri khas manajemen teknologi informasi yakni : terkoneksi, serba cepat, terintegrasi.
Copyrights © 2017