Esai ini memberikan otokritik kepada pendidikan tinggi akuntansi dari perspektif pondasi teori yang digunakan dalam edukasi di bidang akuntansi. Posisi yang saya ajukan merupakan ekstensi dan kontekstualisasi kritik yang disampaikan oleh Ghoshal (2005) dan Cohen dan Holder-Webb (2006). Esai ini mendiskusikan bagaimana pendidikan akuntansi sedang mempertaruhkan legitimasinya dalam mempersiapkan akuntan yang andal dan berintegritas tinggi. Pembahasan diperluas ke masalah krisis ideologi dalam pendidikan akuntansi. Salah satu akar penyebab penurunan relevansi pendidikan akuntansi, yaitu ketergantungan berlebihan terhadap teori ekonomika tradisional, dikupas. Kemudian, esai ini menyampaikan rekomendasi kepada institusi penyelenggara pendidikan akuntansi untuk mengadopsi perspektif keperilakuan yang lebih luas agar nilai ideal pendidikan akuntansi tetap dapat dicapai dan dipertahankan.Kata Kunci: Krisis Legitimasi, Kebijakan Pendidikan Akuntansi, Perspektif Keperilakuan
Copyrights © 2016