Agrikultura
Vol 30, No 3 (2019): Desember, 2019

Uji In-Vitro Kemampuan Ekstrak Metanol Bunga dan Daun Tanaman Kembang Telang (Clitoria ternatea L.) dalam Menghambat Pertumbuhan Jamur Fusarium oxysporum f.sp. cepae

Tarkus Suganda (Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran)
Indah Nita Chrysilla Simarmata (Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran)
Yadi Supriyadi (Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran)
Endah Yulia (Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran)



Article Info

Publish Date
13 Feb 2020

Abstract

Penyakit moler (Fusarium oxysporum f.sp. cepae, Foc) merupakan salah satu kendala utama dalam budidaya tanaman bawang merah. Jamur Foc merupakan patogen tular tanah sehingga sulit untuk dikendalikan. Pengendalian menggunakan fungisida sintetik pada tanah tidak dianjurkan untuk dilakukan karena dapat meninggalkan residu yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia serta dapat mengganggu keseimbangan ekosistem. Salah satu alternatif pengendalian yang dapat dikembangkan adalah penggunaan fungisida nabati. Kembang telang merupakan tanaman potensial untuk digunakan karena memiliki kandungan senyawa antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan ekstrak metanol bunga dan daun tanaman kembang telang dalam menekan pertumbuhan Foc secara in vitro. Percobaan disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pengujian ekstrak metanol bunga dan daun terhadap pertumbuhan koloni, produksi konidia dan perkecambahan konidia jamur. Hasil percobaan menunjukkan bahwa ekstrak metanol bunga memberikan penekanan tertinggi pada konsentrasi 1,8% (35,11%), sedangkan ekstrak metanol daun pada konsentrasi 2,4% (47,11%). Semua konsentrasi ekstrak metanol bunga dan daun tanaman kembang telang menekan produksi konidia jamur Foc. Tidak ada perlakuan ekstrak metanol, baik bunga maupun daun yang dapat menghambat perkecambahan konidia jamur Foc.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

agrikultura

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Agrikultura terbit tiga kali setahun (April, Agustus dan Desember), memuat artikel hasil penelitian dan kupasan (review) orisinal hasil dari penelitian yang sebagian telah dilakukan penulis, dan komunikasi ...