Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura
Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019

KAJIAN BATU TERBANG (FLY ROCK) UNTUK MENGURANGI RADIUS AMAN PADA PELEDAKAN PENAMBANGAN GRANODIORIT PT TOTAL OPTIMA PRAKARSA PENIRAMAN KECAMATAN SUNGAI PINYUH KABUPATEN MEMPAWAH KALIMANTAN BARAT

Syeban, Nadhif (Unknown)
Marsudi, - (Unknown)
Syafrianto, M. Khalid (Unknown)



Article Info

Publish Date
09 Oct 2019

Abstract

Fly Rock fragmentasi batuan yang terlempar akibat hasil peledakan. Fragmentasi batuan yang terlempar melebihi radius aman dapat menyebabkan kerusakan untuk alat mekanis.Penelitian bertujuan mengetahui jarak aman dari fly rock yang dihasilkan dari peledakan di perusahaan dan faktor yang mempengaruhi jarak fly rock. Penelitian ini menggunakan metode survei dan analisa kuantitatif dengan perhitungan dan analisa prediksi jarak fly rock teoritis dari peledakan yang dihasilkan. Pengambilan data di PT. Total Optima Prakarsa menggunakan gps garmin 64s. dan kamera pengamatan kegiatan peledakan di perusahan. PT. TOP di wilayah Desa Peniraman Kecamatan Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah Provinsi Kalimantan Barat. Hasil peneliitan, radius aman di PT.Total Optima Prakarsa sebesar 220m, faktor yang mempengaruhi jarak lemparan Fly Rock  (stemming) dengan nilai korelasi sebesar 82,8%, nilai prediksi yang paling mendekati nilai aktual menggunakan teori Rifling, nilai penyimpangan sebesar 7,22 dan dari nilai stemming usulan menggunakan Teori RL ash didapatkan nilai stemming sebesar 3,5 m dengan jarak fly rock. Prediksi sebesar 47,5 m, sehingga radius aman dapat diturunkan menjadi 95m. Jarak areal peledakan dengan fasilitas perusahaan   ±  800 m, sedangkan pemukiman setempat berjarak ± 2 km sehingga aman dari lemparan fly rock terjauh (110 m) dan tidak melebihi ambang batas radius aman peraturan Kepmen 1287.Kata kunci :Fly Rock, radius aman, stemming

Copyrights © 2019