Jurnal Teknik Sipil
Vol 17, No 2 (2017): JURNAL TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2017

KAJIAN PENYEDIAAN AIR BERSIH UNTUK MASYARAKAT TEPIAN SUNGAI KAPUAS DI KOTA PONTIANAK

Firza Amri (Unknown)
- nurhayati (Unknown)



Article Info

Publish Date
16 Dec 2017

Abstract

Pertambahan jumlah penduduk yang semakin meningkat secara eksponensial menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan air bersih. Penyediaan air bersih merupakan masalah yang sering terjadi baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Krisis air bersih sering terjadi terutama di kota-kota besar termasuk di Indonesia. Kebutuhan akan air bersih merupakan sebuah masalah yang dihadapi oleh masyarakat tepian sungai. Masyarakat tepian sungai telah terbiasa menggunakan air sungai untuk mandi, cuci, kakus dan lain-lainnya bahkan membuang sampah dan limbah rumah tangga ke  sungai. Pendekatan yang dapat dilakukan untuk memecahkan masalah tersebut adalah dengan mencari sumber air bersih altenatif yang murah dan mudah didapat. Salah satu sumber air bersih yang sering terlupakan adalah air hujan. Volume air hujan yang tidak terpakai dapat dimanfaatkan dan digunakan sebagai pengganti air bersih. Penelitian ini dilakukan dengan mengkaji penyediaan air bersih untuk masyarakat tepian sungai, yaitu mengidentifikasi dan mengkaji karakteristik masyarakat terhadap penggunaan air bersih,  menganalisa kebutuhan air bersih dan bentuk penyediaan air bersih. Hasil penelitian bahwa jumlah penghuni dalam 1 kepala keluarga paling banyak di tepian sungai yaitu sekitar 4-5 orang adalah 47,7%. Penghasilan rata-rata ditepian sungai adalah Rp 1.500.000,00 sampai dengan Rp 2.000.000,00 adalah 43% dan banyak nya penggunaan air bersih yaitu 12-15  liter/hari sebesar 45,6%. Jumlah penghuni dan jumlah penghasilan berpengaruh secara signifikan dan simultan terhadap penggunaan air bersih sebesar 95,1%. Hal ini berarti bahwa jumlah penghuni dan jumlah penghasilan sangat berpengaruh terhadap penyediaan air bersih. Kebutuhan air bersih masyarakat di tepian sungai adalah 1.062,24 m3 curah hujan rata-rata tahunan dari periode tahun 2007-2017 sebesar 259 mm dengan luas atap 7.000 m2 maka volume penampungan untuk air hujan sebesar 1.087,80 m3. Kata kunci: Kebutuhan Air Bersih, Air Hujan, Tepian Sungai dan Karakteristik Masyarakat.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

jtsuntan

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Jurnal Teknik Sipil Universitas Tanjungpura merupakan publikasi ilmiah berkala yang diperuntukkan bagi peneliti yang hendak mempublikasikan hasil penelitiannya dalam bentuk studi literatur, peneltian, dan pengembangan teknologi sebagai bentuk penerapan metode, algoritma, maupun kerangka kerja. ...