Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi
Vol 13, No 1 (2020): Maret

Efikasi Herbisida Isopropilamina Glifosat terhadap Pengendalian Gulma Kelapa Sawit Belum Menghasilkan

Sarwendah Ratnawati Hermanto (Politeknik Negeri Ketapang)
Venti Jatsiyah (Politeknik Negeri Ketapang)



Article Info

Publish Date
09 Mar 2020

Abstract

Salah satu faktor yang menghambat produktivitas kelapa sawit yaitu gulma, karena pengaruh gulma tidak terlihat secara langsung dan umumnya berjalan lambat. Metode pengendalian secara kimiawi dengan menggunakan herbisida dianggap sebagai metode paling mudah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis herbisida yang efektiv serta mengetahui tingkat kematian gulma setelah aplikasi herbisida isopropilamina glifosat pada perkebunan kelapa sawit belum menghasilkan (TBM). Penelitian ini dilaksanakan pada area perkebunan kelapa sawit belum menghasilkan (TBM) di perkebunan desa Pelang, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan serta 4 ulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa herbisida isopropilamina glifosat mampu menekan pertumbuhan gulma. Berdasarkan hasil uji duncan multiple range test (DMRT) perlakuan terbaik dalam pengendalian gulma di tanaman kelapa sawit belum menghasilkan yaitu pada dosis 2,00 l/ha, mampu menekan pertumbuhan gulma secara efektif dengan konsentrasi 1,7 % dalam menurunkan bobot kering gulma total pada 2 dan 6 MSA di tanaman kelapa sawit belum menghasilkan (TBM).

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

agrovigor

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi is a scientific paper in the field of science Agroecotechnology which include: plant science, soil science, plant breeding, pest and plant diseases. ...