Jurnal Akuatika
Vol 2, No 1 (2011): Jurnal Akuatika

Studi Kebiasaan Makan Nilem (Osteochilus hasselti C.V.) yang dipelihara pada Karamba Jaring Apung di Waduk Ir. H. Djuanda, Jawa Barat.

Dian Ekawati (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran)
Sri Astuty (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran)
Yayat Dhahiyat (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran)



Article Info

Publish Date
01 Mar 2011

Abstract

Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni 2010 sampai dengan bulan Agustus 2010, yang bertujuan untuk mengetahui kebiasaan makan ikan nilem tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen pada tiga stasiun pengamatan dimana ikan nilem dipelihara dalam Karamba Jaring Apung (KJA) yaitu KJA-1 (Ikan nilem yang dipelihara tidak diberi pakan buatan), KJA-2 (Ikan nilem yang dipelihara diberi pakan buatan sebanyak 2%) dan  KJA-3 (Ikan nilem yang dipelihara diberi pakan buatan sebanyak 4%). Sampling perifiton dan kualitas air dilakukan setiap minggu atau lima kali selama penelitian. Sampling ikan dilakukan satu kali pada akhir penelitian, untuk mengetahui jenis pakan yang dimakan oleh ikan nilem atau kebiasaan makan ikan nilem, serta pertumbuhan mutlak ikan nilem. Berdasarkan hasil penelitian ini, nilem dapat dikategorikan sebagai pemakan tumbuhan (herbivora) dengan cara memakan perifiton yang melekat pada jaring. Bacillariophyceae dan Chlorophyceae merupakan pakan utama bagi nilem, dengan indeks proponderan Bacillariophyceae sebesar 44,09%, Chlorophyceae sebesar 40,06% dan Cyanophyceae sebagai pakan pelengkap dengan indeks proponderannya 15,85%.  Hasil pengukuran parameter kualitas air yaitu suhu, DO, pH, dan nitrat, menunjukkan bahwa perairan waduk Ir. H. Djuanda masih layak untuk budidaya nilem. Nilem yang dipelihara di KJA tanpa diberi pakan buatan hanya memakan pakan alami perifiton dan plankton di air, menunjukkan pertambahan bobot yang relative hampir sama dengan yang diberi pakan buatan sebanyak 2 %.

Copyrights © 2011