Jurnal Akuatika
Vol 3, No 2 (2012): Jurnal Akuatika

SENYAWA ANTIMIKROBA YANG DIHASILKAN OLEH BAKTERI ASAM LAKTAT ASAL BEKASAM

Desniar - (Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor, Jl. Agathis Darmaga-Bogor, Indonesia 16680)
Iman Rusmana (Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor, Jl. Agathis 1, Darmaga-Bogor, Indonesia 16680)
Antonius Suwanto (Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor, Jl. Agathis 1, Darmaga-Bogor, Indonesia 16680)
Nisa Rachmania Mubarik (Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor, Jl. Agathis 1, Darmaga-Bogor, Indonesia 16680)



Article Info

Publish Date
01 Sep 2012

Abstract

Bakteri asam laktat (BAL) adalah mikroba dominan yang ditemukan dalam fermentasi ikan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan perkiraan kuantitatif awal dari substansi antimikroba yang dihasilkan oleh isolat BAL asal bekasam dan mengetahui aktivitas antimikrobnya terhadap lima bakteri patogen. Perkiraan kuantitatif asam laktat dan H2O2, menggunakan metode titrasi. Uji aktivitas antimikroba menggunakan metode difusi sumur agar. Karakterisasi (morfologi, fisologi dan pertumbuhan) dan identifikasi menggunakan API 50 CHL (Bio-Mereux, France). Produksi asam laktat dan H2O2 meningkat dengan waktu inkubasi untuk semua isolat kecuali pada isolat BP(3). Produksi asam laktat tertinggi adalah 21,765 g/L yang dihasilkan oleh isolat SK(5) (48 jam inkubasi). Konsentrasi H2O2 yang dihasilkan oleh semua isolat jauh lebih rendah dibandingkan dengan asam laktat. Konsentrasi H2O2 tertinggi ialah 0,079 g/L pada isolat BI(3) dan BP(20) dalam 72 jam inkubasi. Supernatan bebas sel yang dinetralkan tidak menghambat pertumbuhan bakteri uji, sedangkan yang tidak dinetralkan dapat mengambat bakteri uji yang digunakan dengan zona hambat 9 -15 mm. Zona penghambatan terbesar dihasilkan oleh isolat SK(5) (24 jam inkubasi) terhadap S. aureus. Isolat BI(3), BP(3) dan BP(20) adalah Pediococcus pentosaceus 1 dengan kemiripan sebesar 99,9%. Isolat SK(5) adalah Lactobacillus plantarum 1 dengan kemiripan sebesar 99,9%. Penelitian ini menunjukkan bahwa isolat BAL asal bekasam dapat dijadikan sebagai kandidat biopreservatif pangan terutama untuk pengolahan hasil perikanan. Kata kunci: antimikrobial, asam laktat, bakteri asam laktat, bekasam, dan hidrogen peroksida.

Copyrights © 2012