Tongkat Aluminium adalah salah satu sarana rehabilitasi alat kesehatan yang berfungsi sebagai tempat duduk dan alat bantu untuk berjalan bagi pasien yang lumpuh atau yang mengalami gangguan fungsi kaki. Dalam proses produksi tongkat selalu terjadi cacad komponen yang sulit dihindari seperti tergores, berbekas, bentuk lubang bor yang tidak simetris. Jenis-jenis kerusakan/cacad komponen ini cenderung diakibatkan oleh sistem produksi, kurang terpeliharanya mesin/peralatan, dan lingkungan kerja maupun kemampuan atau keseriusan sumber daya manusia. Dari hasil observasi dan analisa data didapat bahwa komplekasi bentuk dan ukuran komponen berbanding terbalik dengan harga efektivitas produksi. Adapun komplekasi bentuk dan ukuran dan harga efektivitas produksi secara berurutan adalah Frame = 83,8 %, Seruling = 85,7 %, Kaki tongkat = 88,1% dan Poros handgrip = 92,3%. Untuk mengurangi cacad produksi sekaligus meningkatkan efektivitas produksi maka perlu penerapan "Total Productive Maintenance" karena TPM adalah sistem perawatan yang melibatkan semua karyawan dari manajemen puncak sampai ke pekerja, aktif dan responsive terhadap suatu masalah baik yang ada pada sistem maupun terkait pada material, mesin/peralatan yang dapat mempengaruhi efektivitas produksi.
Copyrights © 2009