AUSTENIT
Vol. 4 No. 01 (2012): AUSTENIT 04012012

ANALISIS PENINGKATAN KEKERASAN BAJA AMUTIT MENGUNAKAN MEDIA PENDINGIN DROMUS

karmin Karmin (Politeknik Negeri Sriwijaya)
Muchtar Ginting (Politeknik Negeri Sriwijaya)



Article Info

Publish Date
01 Apr 2012

Abstract

Baja amutit adalah salah satu jenis baja yang identik dengan AISI O1, mempunyai kekerasannya 18,7 HRc dan kekuatan tarik 677 N/mm2. Baja ini dapat ditingkatkan kekerasannya melalui proses quenching dengan oli sehingga memungkinkan digunakan untuk keperluan industri sebagai baja perkakas pengerjaan dingin seperti dies, punch,serta keperluan lain. Hardening dan tempering adalah salah suatu proses yang digunakan untuk mengubah sifat mekanik baja. Pada penelitian ini proses hardening, baja dipanaskan hingga temperatur 800oC kemudian didinginkan cepat menggunakan media pendingin emulsi (dromus oil dengan air) sebagai pengganti oli, proses ini menghasilkan baja yang sangat keras dan getas. Baja kemudian dipanaskan kembali pada temperatur 200o C dan ditahan selama satu jam dan didinginkan perlahan-lahan dalam dapur, proses ini dinamakan tempering. Dengan memanaskan kembali baja maka akan didapatkan baja yang kekerasan dan kekuatan tariknya sedikit lebih rendah tetapi keuletannya lebih baik. Hasil penelitian pengerasan baja amutit menggunakan media pendingin dengan variasi rasio campuran dromus oil dengan air, setelah ditempering pengingkatan kekerasan tertinggi adalah 63,08 HRc, diperoleh dengan menggunakan emulsi dromus oil dengan air rasio 1:30 sedangkan menggunakan oli sebagai media quenching dihasilkan kekerasan 58 HRc.

Copyrights © 2012






Journal Info

Abbrev

austenit

Publisher

Subject

Automotive Engineering Control & Systems Engineering Industrial & Manufacturing Engineering Materials Science & Nanotechnology Mechanical Engineering

Description

Jurnal “AUSTENIT” adalah media ilmiah yang dikelola oleh Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Sriwijaya, sebagai wadah bagi para penulis artikel ilmiah yang berasal dari kalangan staf edukatif dari berbagai perguruan tinggi maupun masyarakat umum yang memiliki kompetensi di bidang ...