Pemanfaatannya buah kelapa di Wilayah Sumatera Selatan masih terbatas pada olahan buah kelapa saja sebagai bahan baku pembuatan minyak kelapa dan kebutuhan rumah tangga. Tempurung kelapa sebagai limbah pertanian, jika diolah dengan baik maka akan menjadi sumber nafkah, karena tempurung kelapa memiliki potensi yang baik untuk digunakan sebagai bahan baku industri, salah satunya asap cair (liquefied smoke). Penelitian tentang pembuatan dan pemanfaatan asap cair (liquefied smoke) telah banyak dilakukan sebelumnya namun memiliki banyak kelemahan, diantaranya kurang efektif dan efisien, biaya produksi yang mahal serta sulit pengoperasiaannya. Oleh karena itu, dalam penelitian ini diusulkan pembuatan alat pembuat asap cair yang lebih sederhana, murah dan efisien dengan pengaturan tekanan udara panas mengunaakan teknik modifikasi gate valve. Alat pembuat asap cair yang telah dimodifikasi telah diuji coba dan mampu meningkatkan hasil produksi asap cair 59,3 % pada suhu 2000 C.
Copyrights © 2012