JURNAL ITENAS REKAYASA
Vol 14, No 4 (2010)

Proses Stereoplotting Data IFSAR untuk Memutakhirkan Peta RBI Skala 1:25.000 Daerah Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan

Aprilana, - (Unknown)



Article Info

Publish Date
17 Jan 2013

Abstract

ABSTRAK Untuk menyusun Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota/Kabupaten dibutuhkan Peta Rupabumi Indonesia (RBI) minimal skala 1:25.000. Saat ini ketersediaan Peta RBI skala 1:25.000 masih terbatas. Pembuatan peta RBI skala 1:25.000 dapat dilakukan antara lain dengan menggunakan data IFSAR yang dikombinasikan dengan citra optik resolusi tinggi ALOS. Metodologi pembuatan peta RBI meliputi tahapan stereoplotting, pemutakhiran peta dengan citra satelit, survei toponimi, data cleaning, editing atribut, pembentukan database, dan gasetir. Penelitian ini merupakan penelitian tahap awal yang bertujuan untuk mengkaji proses stereoplotting dan pemutakhiran peta RBI dengan citra satelit. Dari hasil penelitian diperoleh cara yang dapat dijadikan panduan pada saat melaksanakan proses stereoplotting dan pemutakhiran dengan citra satelit untuk unsur-unsur: breaklines, mass point, spot height, perairan, jaringan transportasi, tutupan lahan, bangunan dan permukiman. Selain itu diketahui juga keterkaitan antara breaklines, mass point, spot height, perairan dengan kehalusan bentuk DEM dan kontur. Kata kunci: Peta RBI, IFSAR, stereoplotting, DEM, kontur.  ABSTRACT To make City/County Spatial Plan, topographic map of Indonesia (RBI) is required with minimum scale of 1:25.000. Currently the availability of RBI map of scale 1:25.000 is limited. RBI map- making of scale 1:25,000 can be done for example by using data IFSAR imagery combined with high-resolution optical image such as ALOS. RBI mapping methodology includes stereoplotting, updating by using the satellite imagery, toponimi surveys, data cleaning, attribute editing, database creation, and gasetir. This preliminary aimed at reviewing the stereoplotting and RBI maps updating processes by using satellite imagery. The results of this study can be used as a guide when implementing the stereoplotting process and map updating using satellite imagery for these elements: breaklines, mass points, spot height, water, transport, land cover, buildings and settlements. In addition, we could identify the relationship between the breaklines, mass points, spot height, and waters with DEM shape and contour smoothness. Keywords: RBI map, IFSAR, Stereoplotting, DEM, contour.

Copyrights © 2010