REKA ELKOMIKA
Vol 5, No 1 (2017)

Perhitungan dan Analisis Arus Hubung Singkat Pada Gardu Traksi Tangerang Untuk Setting Relay Proteksi Arus Lebih

WALUYO, WALUYO (Unknown)
ROZI NURJAMAN, RIZAL FACHRUL (Unknown)
ARFIANTO, TEGUH (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Jan 2017

Abstract

ABSTRAK Kereta Rel Listrik (KRL) merupakan salah satu model transportasi efisien yang sangat penting untuk menanggulangi masalah kemacetan. Oleh karena itu jumlah KRL terus ditingkatkan sehingga diperlukan gardu traksi baru sebagai catu daya. Dengan kata lain, diperlukan adanya analisis proteksi untuk meningkatkan kinerja gardu traksi. Sistem kabel listrik aliran atas di sepanjang lintasan Duri – Tangerang yang di bangun tahun 2000 adalah standar Perancis yang memiliki luas penampang kawat bantu Bz 2 x 116,24 mm2, kawat trem Cu 2 x 107 mm2, kawat penyuplai BC 2 x 261,54 mm2. Perhitungan gangguan hubung singkat dilakukan dengan standar Perancis, Jepang dan Belanda. Hasil perhitungan diperoleh bahwa arus gangguan hubung singkat terkecil terjadi pada sistem kabel listrik aliran atas Jepang, dengan nilai arus gangguan hubung singkat yang terjadi tepat di bawah gardu traksi yang bersebelahan 4068 A. Dengan asumsi arus beban maksimum 3000 A, maka relay ∆I dapat disetting antara 3000 A < ∆I < 4068 A dengan waktu delay 0,0179 detik. Kata kunci: Kereta Rel Listrik (KRL), Gardu traksi, High Speed Circuit Breaker (HSCB), Kabel listrik aliran atas.

Copyrights © 2017