LenteraBio
Vol 3, No 3 (2014):

PENGGUNAAN LIMBAH KAPAS INDUSTRI KAIN DENGAN TAMBAHAN BEKATUL SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN MEDIA TANAM JAMUR TIRAM PUTIH (PLEUROTUS OSTREATUS)

ARIFIN, IMAM (Unknown)



Article Info

Publish Date
09 Sep 2014

Abstract

Limbah kapas merupakan limbah organik yang selama ini belum banyak dimanfaatkan sehingga keberadaannya masih sangat banyak. Kandungan selulosa yang tinggi pada limbah kapas memungkinkan untuk dimanfaatkan sebagai media budidaya jamur tiram putih. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kecepatan perambatan miselium dan berat basah tubuh buah dari hasil pemanenan jamur tiram putih. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan yang masing-masing perlakuan mendapat pengulangan sebanyak 6 kali. Perlakuan yang digunakan adalah perbedaan komposisi media, antara lain: perbandingan serbuk gergaji kayu sengon 85% dengan bekatul 15%; limbah kapas 100%; limbah kapas 75% dengan bekatul 25%; dan limbah kapas 50% dengan bekatul 50%. Data yang diperoleh dari 5 kali pengamatan perambatan miselium dan 2 kali pemanenan tubuh buah segar yang masing-masing diuji dengan analisis varian satu arah dan dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa, komposisi media yang paling optimal dalam mempercepat perambatan miselium adalah limbah kapas 100%. Berat basah tubuh buah pada komposisi media menggunakan limbah kapas tidak berbeda nyata dengan komposisi media menggunakan serbuk kayu sengon, sehingga disimpulkan bahwa limbah kapas dapat dijadikan alternatif pengganti serbuk kayu sengon sebagai media tanam jamur tiram putih.   Kata kunci: limbah kapas; media tanam; perambatan miselium; tubuh buah; Pleurotus ostreatus

Copyrights © 2014