Maspari Journal
Vol 9, No 1 (2017): Edisi Januari

POLA SEBARAN KUALITAS AIR BERDASARKAN KESESUAIAN BAKU MUTU UNTUK BIOTA LAUT DI TELUK KENDARI PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Putra, Aprizon (Unknown)
Husrin, Semeidi (Unknown)
Mutmainah, Herdiana (Unknown)



Article Info

Publish Date
22 Jan 2017

Abstract

Kondisi perairan Teluk Kendari saat ini semakin memprihatinkan, padahal kawasan perairan ini merupakan pelabuhan utama di Provinsi Sulawesi Tenggara. Daerah Aliran Sungai (DAS) Wanggu seluas 339,73 km² merupakan DAS penyumbang sedimen terbesar di perairan Teluk Kendari, dengan laju sedimentasi yang semakin meningkat. Kondisi iniakan menyebabkan terjadinya ancaman terhadap kualitas air untuk biota laut dan lingkungan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan menganalisis pola sebaran kualitas air laut berdasarkan KepMen LH No.51 Tahun 2004 tentang baku mutu untuk biota laut. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2015 berdasarkan parameter nilai pH, DO, kekeruhan dan salinitas yang diukur menggunakan alat Water Quality Checker TOA DKK di 25 stasiun titik pengamatan. Data – data yang diperoleh kemudian disesuaikan dengan baku mutu air untuk biota laut dan selanjutnya dilakukan analisis dengan pendekatan spasial menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil yang diperoleh menunjukan nilai pH berkisar antara 8,64 – 8,96 ini berarti kondisi pH berada pada kondisi tidak sesuai untuk biota laut, nilai DO berkisar antara 6,57 – 7,29 mg/l ini berarti kondisi DO berada pada kondisi sesuai untuk biota laut, sedangkan nilai salinitas berkisar antara 11,2-33,5% ini berarti pada stasiun 3, 24 dan 25 berada pada kondisi sesuai untuk biota laut dannilai kekeruhan berkisar 1,8 – 64,4 ntu, ini berarti nilai kekeruhan pada stasiun 8, 10, 11, dan 22 berada pada kondisi sesuai untuk biota laut.KATA KUNCI: Biota laut, kualitas air laut, Teluk Kendari.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

maspari

Publisher

Subject

Description

Maspari Journal diterbitkan sebagai wahana komunikasi ilmiah di bidang kelautan dan perikanan yang mencakup kajian-kajian ekologi dan biologi kelautan, perikanan, akustik kelautan, oseanografi, bioteknologi kelautan, budidaya laut dan konservasi lingkungan kelautan dengan frekuensi terbit dua kali ...