Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan
Vol 17, No 1 (2020): Maret 2020

Potensi Pembentukan Air Asam Tambang Pada PIT 3000, Blok Toraja, PT Trubaindo Coal Mining Berdasarkan Studi Karakteristik Geokimia dan Mineralogi Batuan Overburden dan Underburden

Winarno, Tri (Unknown)
Ali, Rinal Khaidar (Unknown)
Langit, Wesly Rambu (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Mar 2020

Abstract

Penambangan batubara di Indonesia kebanyakan dilakukan dengan sistem tambang terbuka, yang menyebabkan batuan yang ada pada lokasi penambangan tersingkap ke permukaan, sehingga mudah bereaksi dengan udara dan air. Tingginya kandungan mineral sulfida seperti pirit dan markasit pada lokasi pertambangan batubara, berpotensi menghasilkan asam tambang. Air asam tambang dapat menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan yang menjadi ancaman bagi ekosistem air dan tanah dengan meningkatkan konsentrasi logam berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kandungan mineral pada lapisan batuan overburden dan untuk mendeterminasi jenis mineral sulfida pembentuk asam tambang. Metode yang digunakan adalah penyelidikan lapangan, analisis mineralogi, geokimia dan pengukuran stratigrafi terukur untuk mengevaluasi kandungan mineralogi dan karakteristik geokimia pada batuan overburden dan underburden lapisan batubara Pit 3000. Hasil penelitian menunjukkan bahwa batuan overburden tersusun oleh batulempung dengan ketebalan berkisar 1,60 m – 5,15 m, sedangkan batuan underburden dicirikan oleh litologi yang beragam seperti batulempung, batulanau dan batupasir dengan ketebalan berkisar 0,20 m – 4,50 m. Berdasarkan analisis geokimia pada 18 sampel batuan overburden, diketahui bahwa lapisan overburden memiliki karakteristik yang didominasi oleh batuan Non Acid Forming (NAF) dengan 83% NAF, 11% Potential Acid Forming (PAF) dan 6% uncertain. Karakteristik lapisan underburden didominasi oleh batuan PAF dengan 45% PAF, 19% NAF dan 36% uncertain.

Copyrights © 2020