Dalam memberikan kredit, lembaga keuangan perbankan dan bukan perbankanmenetapkan standar kelayakan seorang calon debitur mendapatkan pinjaman.Penetapkan standar dan prosedur ini dilakukan untuk menghindari kredit bermasalahyang mungkin akan terjadi dikemudian hari, seperti debitur tidak mampu melunasihutangnya dikarenakan satu atau lain hal. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengidentifikasi faktor apa yang berpengaruh dalam pemilihan layak tidaknyaseorang debitur mendapatkan pinjaman. Objek dalam penelitian ini adalah Koperasiyang terletak di Kota Tasikmalaya yaitu Kopaas Hippatas. Untuk mengetahui faktorfaktoryang berpengaruh, dapat menggunakan analisis diskriminan. Dengan analisisdiskriminan dapat membuat model yang secara jelas dapat menunjukkan perbedaandan mengklasifikasikan kasus ke dalam grup debitur yang lancar maupun tidak lancardalam pembayaran kredit. Hasil analisis dari empat faktor yang menentukankelayakan pemberian kredit pada Kopaas Hippatas yang terdiri dari besarnyapinjaman, umur debitur, tanggungan yang dimiliki dan angsuran yang diberikan,terdapat dua prediktor yang paling signifikan pengaruhnya. Dua prediktor tersebutadalah tanggungan yang dimiliki dan pinjaman yang diajukan. Besarnya pinjamanyang diberikan merupakan hal yang paling dominan atau signifikan dalammembedakan perilaku debitur dalam membayar kreditnya.
Copyrights © 2011