Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi
Vol 9, No 2 (2010)

ANALISA PERANCANGAN PERBANDINGAN TEBAL PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT) DENGAN MENGGUNAKAN METODE AASHTO 1993, SNI PD-T14-2003, ROAD NOTE 29 DAN NAASRA 1987 JALAN KUBANG RAYA PROVINSI RIAU, LINTAS TIMUR SUMATERA

Tahrir, Ruswandi (Unknown)
Budianto, Eko (Unknown)



Article Info

Publish Date
23 Oct 2013

Abstract

Kurangnya tingkat pelayanan jalan mendesak untuk segera dilakukan tahapanperencanaan pada setiap desain pembuatan jalan, karena tahapan tersebut sangatmemegang peranan penting dalam merencanakan tebal perkerasan yang baik khususnyaperkerasan kaku. Perencanaan perkerasan harus mempertimbangkan faktor ekonomi,kondisi lingkungan, sifat tanah dasar, beban lalu lintas, fungsi jalan dan faktor-faktorlainnya. Penentuan nilai rancang tebal perkerasan kaku (Rigid Pavement) dapatdihitung dengan menggunakan beberapa metode diantaranya metode metode AASHTO,metode Binamarga, metode ROAD NOTE 29, metode SNI PD T-14 2003, metodeNAASRA dll. Dipilihnya metode AASHTO 1993, SNI PD T-14 2003, ROAD NOTE 29dan metode NAASRA 1987 dalam perancangan tebal perkerasan kaku jalan Kubang Rayapropinsi Riau, Sumatera. Karena metode-metode tersebut menyediakan fasilitasi yangdapat digunakan untuk desain perhitungan tebal perkerasan kaku. Didapat dariperhitungan tebal pelat perkerasan kaku untuk nilai CBR 7,5% ,Metode SNI PD T-142003 setebal 20 cm, Untuk Metode ROAD NOTE 29 setebal 27 cm, Untuk MetodeAASHTO 1993 setebal 25 cm, dan Untuk Metode NAASRA 1987 setebal 20 cm.Kemudian untuk nilai CBR 2,6% dari hasil perhitungan didapat tebal pelat untukperkerasan kaku, Metode SNI PD T-14 2003 setebal 20 cm, Metode ROAD NOTE 29setebal 27 cm, Metode AASHTO 1993 setebal 27 cm, dan Metode NAASRA 1987setebal 22 cm. Untuk metode RN 29 kurang cocok jika digunakan pada kondisitanah yang mempunyai nilai %CBR yang bervariasi, karena berdasarkan Analisagrafik nomogram pada metode tersebut hanya membedakan % CBR <2% dan % CBR>2%, sedangkan nilai %CBR>2 dianggap seragam. dan untuk % CBR <2% hanyaditambah 2,5cm pada hasil akhir perhitungan, sehingga hasil yang didapat kurangefisien jika %CBR berada pada angka CBR 2% jika dibandingakan dengan CBR 8%.Perhitungan tebal perkerasan kaku dengan menggungakan metode SNI PD T-14 2003mendapatkan tebal 20cm, yang berarti lebih tipis jika dibandingkan dengan metodemetodeyang lain.

Copyrights © 2010






Journal Info

Abbrev

dekons

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Environmental Science Transportation

Description

Jurnal ini diterbitkan secara berkala dua kali dalam setahun, Juni dan Desember. Jurnal memuat artikel ilmiah hasil penelitian tentang sipil, konstruksi, dan arsitektur, yang ditulis dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Jurnal ini diterbitkan oleh Bagian Publikasi Universitas ...