Paramita: Historical Studies Journal
Vol 24, No 1 (2014): PARAMITA

TRANSFORMASI PENENUN BUGIS-WAJO MENUJU ERA MODERNITAS

Syukur, dkk., Muhammad ( Program Studi Sosiologi Universitas Negeri Makassar, Program Studi Sosiologi Pedesaan Institut Pertanian Bogor, & Program Studi Manajemen Institut Pertanian Bogor)



Article Info

Publish Date
01 Jan 2014

Abstract

This study aims to reveal the transformation process of weaving activity of Wajo people in South Sulawesi. This study uses a constructivist paradigm with a qualitative approach. Data was collected through in depth interviews, observation, documentation, and historical sociology. The analysis data uses data reduction, data presentation, and taking conclusion. The results shows that the weaving activities of Wajo people in design patterns and developing the loom stuffs by cultural fusion from outside of Bugis community and local elements of creativity and local intelligence communities of Wajo. The transformation process began with the use of a loom gedogan in the 13th century, then loom machines in 1950, and the use of looms machine in 2004. Pattern Transformation is begun from plain pattern (1400-1600), squares pattern/palekat (1600-1900), and the pictorial pattern (1900-now). Keywords: Transformation, Weaver, Bugis-Wajo Penelitian ini bertujuan mengungkapkan proses transformasi kegiatan tenun rakyat di Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data di-lakukan dengan metode wawancara mendalam, observasi, dokumentasi, dan studi sosiologi sejarah. Analisis data menggunakan reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pertenunan rakyat di Kabupaten Wajo dalam menunjukkan adanya perpaduan kebudayaan dari luar komunitas Bugis dan unsur kreatifitas dan kecerdasan lokal masyarakat Wajo. Transformasi alat tenun bermula pada penggunaan alat tenun gedogan pada abad ke-13, kemudian Alat Tenun Bukan Mesin pada tahun 1950, dan penggunaan Alat Tenun Mesin tahun 2004. Transormasi corak bermula dari corak tidak bergambar (tahun 1400-1600), corak kotak-kotak/palekat (1600-1900), dan corak bergambar (1900-sekarang). Kata Kunci: Transformasi, Penenun, Bugis-Wajo    

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

paramita

Publisher

Subject

Humanities

Description

The journal publishes writings on (1) historiography, (2) philosophy of history, (3) history of education, and (4) history educaiton. Historiography means the writing of history based on the critical examination of sources, the selection of particular details from the authentic materials in those ...