Caraka Tani - Agriculture Science Journal
Vol 25, No 1 (2010)

KAJIAN KELEMBAGAAN AGRIBISNIS WORTEL UNTUK MENDUKUNG PENGEMBANGAN KAWASAN AGROPOLITAN SUTHOMADANSIH DI KABUPATEN KARANGANYAR

Sutarto, Sutarto (Unknown)
Padmaningrum, D. (Unknown)
Wibowo, Agung (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Mar 2010

Abstract

Sejauh  ini, pembangunan  dengan  institusi  agribisnis  pedesaan  biasanya  jauh  dari  harapan  untuk menyelesaikan masalah terkait.   Model dari perpaduan di antara petani dan pengusaha agribisnisdi tandai suatu kinerja tak memuaskan.   underdevelopment  dari modelnya persekutuan sehubungan dengan secara filsafat,  ini  mempunyai  tidak  bersatu  pemegang  taruhan  pada  satu  penggunaan  umum  yang  mana menyediakan bermanfaat bagi menurut perbandingan.Tujuan  dari  penelitian  yang  diarahkan  untuk  mendeskripsikan   institusi  lokas  agribisnis  yang berpotensi sebagai supporting agribisnis di komuditas wortel; untuk mengkaji kinerja kelembagaan  yang lokal agar mendukung satu agribussiness wortel; (ii.) untuk menguji pendapat dari ini pemegang taruhan ke arah pembangunan kelembagaan untuk wortel.Pengamatan  dengan  salah   satu cara deskriptif.  Lokasi  penelitian  dipilih purposively.  Subdistrict dari Tawangmangu telah dipilih sebagai daerah penghasil  wortel adalah paling tinggi dibandingkandaerah lain di Karanganyar.  Data dikumpulkan  dari sejumlah ytokoh masyarakat dan petani.   Dari sumber yang dapat dipercaya diketahui tentang konsep dari ‘ agropolitant sendiri; bahkan beberapa petani kurang mempedulikan konsep itu. Area dari agropolitant yang mana tadinya direncanakan jadi wilayah pariwisata agro dan promosi dari barang produksi setempat jauh dari harapan semula. Pada kenyataan di lapangan tidak ada aktivitas pemasaran untuk barang produksi setempat itu.Beberapa  program  yang  layak  dipertimbangkan  untuk  diterapkan  agar  dapat  mencapai  tujuan. Pertama,  meningkatkan  posisi  penawaran,  ini  layak  untuk  meningkatkan  intensitas  dari  asssistance. Terutama, ini disarankan untuk meningkat mutu dari manajemen organisasi dan entreprenurship.  Kedua, adalah  penting  bagi  pemda  untuk  memudahkan  jaringan  antara  subdistricts  atau  dengan  daerah  luar dengan perhatian khusus untuk menghubungkan petani wortel. Sebagai institusi yang barang jualan efektif untuk menerapkan  fungsi dari pembangunan,  advocation,  dan relevan yang promosi  ke wortel. Ketiga, penting bagi pemda untuk meningkatkan  efektivitas,  especialy  pada langkah dari sosialisasi,   di hormat dengan pembangunan agropolitant.

Copyrights © 2010