Jurnal Kedokteran Brawijaya
Vol 30, No. 1 (2018)

Peningkatan Rasionalitas Penggunaan Antibiotik Pasca Implementasi Kebijakan Penggunaan Antimikroba di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru

Rosdiana, Dani (Unknown)
Anggraini, Dewi (Unknown)
Balmas, Mukhyarjon (Unknown)
Effendi, Dasril (Unknown)
Bet, Anwar (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Feb 2018

Abstract

Ancaman global permasalahan resistensi antibiotik membutuhkan strategi pencegahan yang mencakup penggunaan antibiotik secara bijak melalui pengawasan penggunaan antimikroba. Penggunaan antibiotik harus memenuhi beberapa kriteria seperti indikasi, dosis, lama pemakaian, jarak pemberian yang tepat, serta aman dan terjangkau bagi masyarakat, dan juga memenuhi pola mikroba dan kultur. Pada penelitian ini dilakukan analisis rasionalitas penggunaan antibiotik di Bangsal Kenanga RSUD Arifin Achmad Pekanbaru setelah implementasi kebijakan penggunaan antimikroba pada periode Maret hingga Agustus 2016. Terdapat 252 penggunaan antibiotik yang terbagi menjadi dua kelompok, yaitu pre-implementasi sebanyak 92 dan pasca-implementasi sebanyak 160 penggunaan antibiotik. Rasionalitas penggunaan antibiotik dinilai dengan metode Gyssens yang dilakukan oleh tim pengkaji. Penggunaan antibiotik rasional meningkat sebanyak 15,1%, penggunaan antibiotik tanpa indikasi menurun sebanyak 10,9% dan terdapat peningkatan pemeriksaan kultur sebanyak 57,7%. Berdasarkan uji statistik, terdapat peningkatan bermakna rasionalitas penggunaan antibiotik setelah implementasi pedoman penggunaan antibiotik (33,7% vs 48,8%, p=0,020), dan penurunan penggunaan antibiotik tanpa indikasi (27,2% vs 16,3%, p=0,038). Penerapan kebijakan penggunaan antimikroba efektif meningkatkan rasionalitas penggunaan antibiotik. Program ini dapat diperluas di bangsal lain sehingga rasionalitas penggunaan antibiotik merata di seluruh rumah sakit.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

jkb

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

JKB contains articles from research that focus on basic medicine, clinical medicine, epidemiology, and preventive medicine (social medicine). ...