Dalam rangka memperbaiki kualitas perairan Sungai, vetiver (Chrysopogon zizanioides) telah ditanampada kawasan bantaran Sungai CIkapundung selama 63 hari. Dua wadah dialiri dengan sumber air yangberbeda, yaitu air sungai dan air tanah (sumur). Produksi biomassa diukur setiap 20 harian sekali,dengan fokus pengukuran pada pertumbuhan tunas dan akar vetiver. Secara umum, pertumbuhan tunasdan akar vetiver yang ditanam pada wadah yang dialiri air sungai tumbuh lebih baik (panjang) daripadavetiver yang ditanam pada wadah yang dialiri air tanah. Data pengukuran berat kering biomassamenunjukkan bahwa hingga waktu ketiga pengambilan contoh, perpanjangan akar lebih cepat daripadaperpanjangan tunas. Data-data tersebut menunjukkan bahwa vetiver memiliki kemampuan yang sangatbaik dalam memanfaatkan nutrien yang berasal dari limbah organik Sungai Cikapundung. Oleh karenaitu, vetiver dapat diusulkan sebagai tanaman untuk aktivitas fitoremediasi di kawasan bantaran SungaiCikapundung. Pertambahan panjang akar vetiver yang lebih cepat daripada pertambahan panjangtunasnya juga dapat dimanfaatkan sebagai tanaman anti longsor di sepanjang kawasan bantaran sungai.
Copyrights © 2016