JURNAL TEKNOLOGI LINGKUNGAN
Vol. 13 No. 1 (2012)

KERAGAAN MODEL BUDIDAYA PERIKANAN TERINTEGRASI MULTI TROPIK DI PANTAI UTARA KARAWANG, JAWA BARAT

Aliah, Ratu Siti (Unknown)



Article Info

Publish Date
13 Dec 2016

Abstract

Teknologi budidaya perikanan terintegrasi multi tropik IMTA (Integrated Multi Tropic Aquaculture) dengan menggunakan ikan nila, udang, rumput laut dan kerang yang dipelihara dalam satu kolam telah menunjukkan produktivitas yang tinggi dan stabilitas lingkungan yang cukup baik dibandingkan dengan yang monokultur. Demikian halnya denga budidaya yang sejenis walau tidak menggunakan kerang, telah memberikan produktivitas dan kualitas air yang lebih baik. Namun demikian kualits tanah juga berpengaruh besar terhadap keberhasilan budidaya terutama untuk komoditas udang windu yang hidup di dasar. Nilai potensial redox yang negatif dapat menjadi tanda buruknya kualitas tanah untuk budidaya dan perlu di rehabilitasi. Untuk tanah seperti ini nampaknya ikan nila dan rumput laut menjadi alternatif komoditas yang cukup baikuntuk dikembangkan, karena pertumbuhannya tidak terganggu. kata kunci : Keragaan Model Budidaya Perikanan Terintegrasi Multitropik,Pantai Utara Karawang AbstractIntegrated Multi Tropic Aquaculture (IMTA) technology by using tilapia, shrimp, seaweed and shellfish that are cultured in one pond integrately have demonstrated high productivity and environmental stability compared to the monoculture. Similarly, cultivation of similar model with unusing a shell has been providing productivity andbetter water quality. However, soil quality also greatly affect on the success of farming, especially for commodity shrimp that live on the benthic. Negative redox potential value can be a sign as a poor quality of land for cultivation and needs to be rehabilitation. For this kind of soil, cultivation of tilapia and seaweed as alternative commodities is excellent to be developed, because their growth is not disturbed. key words : Performance of the Integrated Multi Tropic Aquaculture (IMTA) Model in the northern coastal area of Karawang, West Java

Copyrights © 2012






Journal Info

Abbrev

JTL

Publisher

Subject

Environmental Science

Description

Jurnal Teknologi Lingkungan (JTL) is a journal aims to be a peer-reviewed platform and an authoritative source of information. JTL is published twice annually and provide scientific publication for researchers, engineers, practitioners, academicians, and observers in the field related to science and ...