Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi
Vol 7, No 2 (2014): September

PENGARUH TINGGI BEDENGAN PADA DUA VARIETAS LOKAL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)

Holish - (Unknown)
Eko Murniyanto (Unknown)
Catur Wasonowati (Unknown)



Article Info

Publish Date
27 Sep 2014

Abstract

Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu komoditas sayuran unggulan yang sejak lama telah diusahakan oleh petani secara intensif, komoditas ini juga merupakan sumber pendapatan dan kesempatan kerja yang memberikan kontribusi cukup tinggi terhadap perkembangan ekonomi wilayah, karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Bawang merah merupakan salah satu komoditas sayuran unggulan Jawa Timur yang  sangat fluktuatif  harga maupun produksinya. Penelitian dilakukan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura di Desa Telang, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan yang berada pada ketinggian ± 3 m di atas permukaan laut dengan jenis tanah grumusol. Penelitian dilakukan pada bulan November 2011 sampai dengan Februari 2012. Perlakuan  tinggi bedengan tidak menunjukkan  pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah pada semua parameter. Perlakuan tinggi bedengan 40 cm (T1) cenderung menghasilkan jumlah daun ( 29,66), bobot basah pertanaman (43,37 g) dan bobot basah umbi per bedengan (3450 g)  dan bobot kering umbi per bedengan (8,9 g)  lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan tinggi bedengan 50 cm (T2) dan 60 cm (T3). Perlakuan jenis varietas tidak menunjukkan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah pada semua parameter. Perlakuan varietas Nganjuk (V2) cenderung menghasilkan tinggi tanaman (26,12 cm)  dan jumlah daun (27) lebih tinggi dibandingkan varietas lokal Madura (V1), sedangkan varietas lokal Madura  (V1) cenderung memberikan bobot basah umbi per tanaman (39,24 g) dan bobot basah umbi per bedengan  (3150 g) lebih tinggi dibanding varietas Nganjuk (V2). Perlakuan tinggi bedengan dan dua varietas bawang merah tidak menunjukkan pengaruh yang nyata pada semua parameter pengamatan.Kata Kunci : varietas lokal, bawang merah, tinggi bedengan.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

agrovigor

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi is a scientific paper in the field of science Agroecotechnology which include: plant science, soil science, plant breeding, pest and plant diseases. ...