Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Vol 4, No 4 (2019): JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN

EFISIENSI PEMASARAN IKAN DEMERSAL DI KECAMATAN RUMBIA TENGAH KABUPATEN BOMBANA

Asmirun, La Ode (Unknown)
Budiyanto, - (Unknown)
Riani, Irdam (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2019

Abstract

ABSTRAK Penelitian dilakukan di Kecamatan Rumbia Tengah Kabupaten Bombana pada bulan Oktober sampai November 2018, dengan tujuan untuk mengkaji saluran pemasaran, margin pemasaran, dan efisiensi saluran pemasaran ikan demersal. Responden nelayan berjumlah 21 orang dari populasi 149 orang menggunakan metode simple random sampling, pedagang 5 orang menggunakan snowball sampling. Ikan demersal dalam penelitian adalah udang penaeid (Penaeus monodon), ikan kerapu (Epinephelus coioides), dan ikan kakap merah (Lutjanus campechanus). Variabel yang diukur dalam pemasaran adalah karakteristik responden berupa volume perdagangan, harga jual dan beli, biaya pemasaran, dan keuntungan. Data tersebut diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data saluran pemasaran di analisis secara deskriptif kualitatif, sedang margin pemasaran dihitung dengan persamaan M= Psi-Pbi (M = margin,Psi = harga jual, Pbi = harga beli). Data efisiensi pemasaran dihitung dengan persamaan Fs =  (FS: farmers share, Pf: harga produsen, Pi: harga eceran). Hasil penelitian menunjukan bahwa: saluran pemasaran udang penaeid terbentuk 2 saluran; saluran pemasaran I nelayan memasarkan langsung ke konsumen rumah tangga dan saluran pemasaran II nelayan memasarkan ke pengumpul, kemudian pengumpul pedagang besar pedagang besar ke eksportir sedangkan ikan kerapu dan ikan kakap merah terbentuk 2 saluran; saluran pemasaran I nelayan memasarkan ke pengumpul, kemudian pengumpul ke eksportir dan saluran pemasaran II dari nelayan memasarkan ke pengumpul, kemudian pengumpul ke pedagang besar serta pedagang besar ke eksportir. Total margin pemasaran; udang penaeid padasaluran pemasaran II sebesar Rp43.000/Kg, ikan kerapu saluran pemasaran I sebesar Rp20.000/Kg dan II sebesar Rp25.000/Kg, ikan kakap merah saluran pemasaran I sebesar Rp4.000/Kg dan II sebesarRp10.000/Kg. Farmer’s share pemasaran; udang penaeid pada saluran pemasaran I adalah 100% dan II adalah 66,9%, ikan kerapu saluran pemasaran I adalah 66,7% dan II adalah 50%, ikan kakap merah saluran pemasaran I adalah 92,9% dan adalah 83,3%. Pemasaran ikan demersal di Kecamatan Rumbia Tengah tergolong sudah efisien karena FS 50%. Namun perlu dilakukan penekanan biaya pemasaran sehingga pemasaran lebih efisien.Kata Kunci:  Ikan Demersal, Saluran Pemasaran, Margin Pemasaran, Farmer’s Share

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

JSEP

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Economics, Econometrics & Finance Environmental Science

Description

Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan ini memuat hasil-hasil penelitian yang berkenaan dengan segala aspek bidang ilmu Sosial Ekonomi Perikanan. Sosial Ekonomi Perikanan (sistem agribisnis, analisis biaya-manfaat dan analisis efektivitas biaya, pemasaran hasil perikanan, strategi marketing mix, lembaga ...