Abstrak Latar Belakang: Penyakit infeksi merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah serius di negara berkembang khususnya di Indonesia. Bakteri yang sering menimbulkan penyakit infeksi adalah bakteri Shigella dysentriae dan Staphylococcus aureus. Metode: Serbuk umbi Mentimun Papasan (Coccinia grandis L.Voight) dilakukan ekstraksi dengan metode maserasi. Pelarut yang dipakai adalah etanol 96%. Identifikasi golongan senyawa dilakukan dengan menggunakan pereaksi kimia. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi sumuran. Hasil: Hasil identifikasi golongan senyawa menunjukkan adanya golongan senyawa flavonoid, tanin, saponin, alkaloid dan polifenol. Hasil uji antibakteri ekstrak umbi Mentimun Papasan kosentrasi 1 gr/ml, 2 gr/ml, 3 gr/ml dan 4 gr/ml terhadap bakteri Shigella dysentriae berturut-turut: 18mm, 19,66 mm, 21,23 mm dan 23,33 mm. Hasil uji antibakteri ekstrak umbi Mentimun Papasan kosentrasi 1 gr/ml, 2 gr/ml, 3 gr/ml dan 4 gr/ml terhadap bakteri Staphylococcus aureus berturut-turut: 18,67 mm, 20,67 mm, 23,33 mm dan 27 mm. Kesimpulan: Ekstrak etanolik umbi Mentimun Papasan dapat menghambat bakteri Shigella dysentriae dan Staphylococcus aureus.
Copyrights © 2019