Jurnal Kesehatan Mesencephalon
Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Kesehatan Mesencephalon - Oktober 2019

SELF-AWARENESS PADA KELUARGA RESIKO TINGGI DIABETES MELLITUS DI TAMPAT DURIAN KURANJI : STUDI KASUS

Leni Lelen Rozani (Andalas University)
Hema Malini (Andalas University)
Leni Merdawati (Andalas University)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2019

Abstract

Abstract : Type 2 Diabetes Mellitus disease is a disease with the greatest number of sufferers of all kinds of Diabetes Mellitus. Diabetes Mellitus disease can be prevented by modifying lifestyle. This study explores self-awareness of a group of high risk of Diabetes Mellitus. This case study uses descriptive qualitative research methods. Data were obtained by interviewing three participants who were at high risk and had family histories suffer from Diabetes Mellitus. The results of the interviews were analyzed using the Corbin and Strauss method where there were three stages of analysis, open coding, axial coding and selective coding. The results showed, a pattern that similar to all participants which is knowledge, attitudes and behaviors of Diabetes Mellitus that were not good in the community. The result reviewed using Johari Window theory. The lack of self-awareness of high risk Diabetes Mellitus community is because they are individuals who are in the  hidden area. This individuals are difficult to care, share, open or accept the opinions of others. They solve problems based on their own thoughts and desires, therefore only themselves know about their health problems.Keywords : Diabetes Mellitus type 2, High risk of Diabetes Mellitus,Self-Awareness,Risk Factors,Case Study Abstrak : Penyakit Diabetes Mellitus tipe 2 merupakan penyakit dengan jumlah penderita terbayak dari semua Diabetes Mellitus. Penyakit Diabetes Mellitus tipe 2 ini dapat dicegah dengan melakukan modifikasi gaya dan pola hidup. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi self-awareness kelompok resiko tinggi Diabetes Mellitus. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data didapatkan dengan mewawancarai tiga orang partisipan yang beresiko tinggi dan mempunyai riwayat keluarga dengan penyakit Diabetes Mellitus. Hasil wawancara dianalisis dengan menggunakan metode Corbin dan Strauss dimana analisis ini ada tiga tahap yaitu open coding, axial coding dan selective coding. Hasil penelitian menunjukkan, terdapat sebuah pola yang sama dari semua partisipan resiko tinggi yaitu kurangnya pengetahuan, sikap dan perilaku pencegahan Diabetes Mellitus yang belum baik dimasyarakat. Kurangnya self-awareness masyarakat resiko tinggi Diabetes Mellitus disebabkan oleh partisipan resiko tinggi merupakan individu-individu dengan hidden area. Individu-individu ini sulit untuk peduli, berbagi, terbuka atau menerima masukan orang lain. Mereka menyelesaikan masalah berdasarkan pemikiran dan sesuai kehendaknya sendiri, oleh karenanya hanya diri mereka sendiri yang mengetahui masalah kesehatannya.Kata kunci :  Diabetes Mellitus tipe-2, Resiko tinggi Diabetes Mellitus,Self-Awareness

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

mesencephalon

Publisher

Subject

Health Professions Nursing Public Health

Description

Jurnal Kesehatan Mesencephalon merupakan jurnal yang memuat artikel ilmiah dalam bidang kesehatan baik dari hasil penelitian, studi kasus maupun literature review. Jurnal ini diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kepanjen Malang dan terbit sebanyak dua kali dalam setahunnya yaitu pada bulan ...