Jurnal IPA Terpadu
Vol 2, No 2 (2019)

PERBANDINGAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VII SMP (Studi Pada Materi Pokok Pencemaran Lingkungan)

Tandzilah Mutmainnah (Sekolah Islam Athirah 2 Makassar)
Ramlawati Ramlawati (Universitas Negeri Makassar)
Sitti Saenab (Universitas Negeri Makassar)



Article Info

Publish Date
25 Nov 2019

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (Quasy Eksperimental) yang bertujuan untuk mengetahui : 1) Deskripsi hasil belajar IPA peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Pangkajene yang diajar dengan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing, 2) Deskripsi hasil belajar IPA peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Pangkajene yang diajar dengan model pembelajaran Problem Based Learning, 3) Perbandingan pengaruh model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan model pembelajaran Problem Based Learning terhadap hasil belajar IPA peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Pangkajene. Populasi penelitian ini adalah kelas VII SMP Negeri 1 Pangkajene dengan jumlah peserta didik 205 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara “double random sampling” yaitu jumlah peserta didik dari 7 kelas dirandom dan didapatkan 2 kelas kemudian dirandom kembali dan didapatkan kelompok sampel yaitu kelas VII C sebagai kelas eksperimen I (Inkuiri Terbimbing) dan kelas VII D sebagai eksperimen II (Problem Based Learning). Desain penelitian ini yang digunakan adalah “Pretest-Posttest Control Group Design”. Penelitian ini menggunakan Instrumen soal pilihan ganda sebanyak 25 item soal. Hasil perolehan analisis menunjukkan Hasil belajar IPA peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Pangkajene yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan rata-rata N-gain 0,58 berada dalam kategori sedang. Hasil belajar IPA peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Pangkajene yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan rata-rata N-gain 0,48 berada dalam kategori sedang. Hasil statistik inferensial yang dilakukan dengan menggunakan uji-t diperoleh t hitung (2,27)> t tabel  (1,67 ) berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar pesera didik kelas VII SMP Negeri 1 Pangkajene Kab. Pangkep yang diajar menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing lebih tinggi dari pada hasil belajar peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran problem based learning. Sehingga dapat disimpulkan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing lebih berpengaruh daripada model pembelajaran Problem Based Learning.

Copyrights © 2019