Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur
Vol. 3 No. 2 (2016)

ANALISA KOROSI PIPA SOLAR MESIN DIESEL DI SEBUAH PT. X

Syafrizal (Politeknik Enjinering Indorama)



Article Info

Publish Date
29 Apr 2016

Abstract

Telah terjadi korosi yang menimbulkan kebocoran pipa di Jakarta pusat dikarenakan pipa mengalami korosi, terkikis dan berlubang. Pipa bersentuhan dengan tanah cukup lembab dan diketahui tanah sekitar pipa memiliki kandungan garam dan ion Cl- yang dikenal cukup agresif, sehingga laju korosi pada pipa dapat terjadi lebih cepat. Lingkungan instalasi pipa sangat dekat dengan jalan raya dan bergetar, permukaan pipa lebih cepat terkikis, menipis dan berlubang seperti yang diperlihatkan pada gambar 2. Hasil pengukuran bahwa area kebocoran pipa (11 x 11,3)mm, karena minyak solar juga mengandung sulfur cukup tinggi sehingga membentuk larutan asam sulfat dengan air, asam sulfat dapat mempercepat laju korosi pada pipa baja. Untuk mencegah kejadian serupa maka telah diusulkan desain konstruksi pipa dengan tumpuan yang memungkinkan untuk sebuah solusi, karena dapat mencegah gesekan permukaan pipa dengan tanah dan mencegah reaksi garam dengan pipa. Penambahan biaya konstruksi pipa dengan tumpuan sekitar 5%, hal ini bukanlah angka yang besar jika dibandingkan dengan umur pakai. Secara keseluruhan 3 faktor desain tersebut lebih menguatkan bahwa pengembangan desain konstruksi pipa perlu dilakukan sehingga pipa lebih aman dari efek teknis dan korosi lingkungan, serta umur pakai pipa dapat lebih lama.

Copyrights © 2016