Pendahuluan: Resin akrilik polimerisasi panas merupakan bahan yang umum digunakan dalam bidang kedokteran gigi terutama pada bidang prostodonsia, salah satunya pada pembuatan gigi tiruan cekat sementara. Pemakaian resin akrilik polimerisasi panas secara estetis baik, namun memiliki sifat mekanik yang tidak ideal. Hal ini terjadi bila gigi tiruan mengalami gaya pengunyahan yang besar. Artikel ini bertujuan untuk membahas mengenai peranan penambahan nanopartikel zirconium oxida pada bahan provisional resin akrilik polimerisasi panas. Tinjauan: Restorasi provisional dikenal sebagai mahkota sementara atau gigi tiruan cekat sementara yang dipergunakan dalam jangka waktu pendek selama restorasi permanen dibuat. Pembuatan restorasi provisional bertujuan untuk melindungi jaringan oral, estetis dan menjaga fungsi pengunyahan sampai restorasi permanen dipasang. Restorasi provisional yang baik harus dapat memenuhi persyaratan biologis, estetis dan mekanis. Penelitian terdahulu, banyak diarahkan pada penggabungan nanopartikel anorganik untuk meningkatkan sifat dari resin akrilik polimerisasi panas. Hasil dari penelitian terdahulu menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada kekuatan impak ketika bahan nanopartikel zirconium oxide ditambahkan ke bahan resin akrilik polimerisasi panas. Pembahasan: Salah satu masalah yang berkaitan dengan tipe resin akrilik konvensional adalah sifat mekanisnya yang buruk. Perbaikan sifat mekanis tersebut dapat dicapai melalui penambahan penguat dengan struktur, ukuran, bentuk dan komposisi kimia yang berbeda, yang terdistribusi dalam matriks akrilik. Pada beberapa penelitian, penambahan nanopartikel zirconium oksida secara signifikan dapat meningkatkan kekuatan impak dan transversal dari resin akrilik polimerisasi panas. Simpulan: Restorasi provisional dari resin akrilik polimerisasi panas dengan penambahan nanopartikel zirconium oksida merupakan hal yang dapat dipertimbangkan pada prosedur gigi tiruan cekat.
Copyrights © 2019