Saintifik : Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya
Vol 5 No 2 (2019): Saintifik: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya

- KOMPOSISI VEGETASI MANGROVE DAN IDENTIFIKASI FAUNA SECARA VERTIKAL DIPESISIR PANTAI KECAMATAN POMALA, KOLAKA, SULAWESI TENGGARA

Sutriani Kaliu (Universitas Sembilanbelas November Kolaka)
Ramad Arya Fitra (Universitas Sembilanbelas November Kolaka)



Article Info

Publish Date
26 Nov 2019

Abstract

Vegetasi hutan mangrove di Indonesia memiliki keanekaragaman jenis yang tinggi, dengan jumlah jenis tercatat sebanyak 202 jenis yang terdiri dari 89 jenis pohon, 5 jenis palem, 14 jenis liana, 44 spesies epifit dan 1 jenis sikas. Hutan mangrove sebagai salah tempat pengasuhan (nursery ground), pemijahan (spawning ground) dan mencari makan (feeding ground). Kabupaten Kolaka adalah satu daerah yang memiliki hutan mangrove yang terletak dipesisir pantai yang dapat menunjang perekonomian masyarakat nelayan dan keberagaman fauna yang terletak dikecamatan Pomala. Penelitian ini bertujuan melihat komposisi vegetasi mangrove dan identifikasi fauna secara vertikal sebagai acuan dalam menambah informasi (database) mengenai komposisi vegetasi mangrove yang ada di kabupaten Kolaka. Penelitian dilaksanakan dipesisir pantai kecamatan Pomala, Kolaka, Sulawesi Tenggara. Pengambilan data vegetasi mangrove pada lokasih penelitian menggunakan metode plot yang masing-masing lokasi diletakan lima titik sampling, tiap plotnya berukuran 10 x 10 m2 dan disetiap plot dibagi lagi menjadi 4 sub plot organisme berukuran 5 x 5 m2 untuk mempermudah perhitungan fauna vertikal pada mangrove, keberadaan fauna yang berasosisasi di mangrove mewakili setiap pengaruh di ditempatkannya plot dan pengukuran fisikokimia lingkungan. Hasil penelitian ditemukan 4 spesies yaitu Rhizophora mucronate Lamk. Sonneratia casiolaris (L) Engl Sonneratia Alba J.E Smith dan Avesinnia marina (Forsk) Vierh. Terdapat 15 spesies fauna serta parameter lingkungan yang mendukung pertumbuhan mangrove dan hidup berkembangnya fauna. Vegetasi hutan mangrove di Indonesia memiliki keanekaragaman jenis yang tinggi, dengan jumlah jenis tercatat sebanyak 202 jenis yang terdiri dari 89 jenis pohon, 5 jenis palem, 14 jenis liana, 44 spesies epifit dan 1 jenis sikas. Hutan mangrove sebagai salah tempat pengasuhan (nursery ground), pemijahan (spawning ground) dan mencari makan (feeding ground). Kabupaten Kolaka adalah satu daerah yang memiliki hutan mangrove yang terletak dipesisir pantai yang dapat menunjang perekonomian masyarakat nelayan dan keberagaman fauna yang terletak dikecamatan Pomala. Penelitian ini bertujuan melihat komposisi vegetasi mangrove dan identifikasi fauna secara vertikal sebagai acuan dalam menambah informasi (database) mengenai komposisi vegetasi mangrove yang ada di kabupaten Kolaka. Penelitian dilaksanakan dipesisir pantai kecamatan Pomala, Kolaka, Sulawesi Tenggara. Pengambilan data vegetasi mangrove pada lokasih penelitian menggunakan metode plot yang masing-masing lokasi diletakan lima titik sampling, tiap plotnya berukuran 10 x 10 m2 dan disetiap plot dibagi lagi menjadi 4 sub plot organisme berukuran 5 x 5 m2 untuk mempermudah perhitungan fauna vertikal pada mangrove, keberadaan fauna yang berasosisasi di mangrove mewakili setiap pengaruh di ditempatkannya plot dan pengukuran fisikokimia lingkungan. Hasil penelitian ditemukan 4 spesies yaitu Rhizophora mucronate Lamk. Sonneratia casiolaris (L) Engl Sonneratia Alba J.E Smith dan Avesinnia marina (Forsk) Vierh. Terdapat 15 spesies fauna serta parameter lingkungan yang mendukung pertumbuhan mangrove dan hidup berkembangnya fauna.

Copyrights © 2019