LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Vol 3 No 2 (2019)

PELATIHAN PENGOLAHAN DAUN GAHARU MENJADI TEH HERBAL UNTUK ISTRI PETANI ANGGOTA KELOMPOK TANI DESA DUMAN KABUPATEN LOMBOK BARAT

I Gde Adi Suryawan Wangiyana (Fakultas Ilmu Kehutanan,Universitas Nusa Tenggara Barat)
Dina Soes Putri (Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Mataram)
I Gusti Agung Ayu Hari Triandini (Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Bhakti Kencana)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2019

Abstract

Pohon gaharu banyak terdapat di sekitar areal pertanian desa Duman dan sebagin besar tidak dimanfaatkan dengan optimal. Padahal bahan tersebut merupakan bahan baku minuman teh herbal yang berkualitas. Pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan istri petani untuk mengolah daun gaharu menjadi minuman teh herbal. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan keterampilan baru bagi istri petani desa Duman sehinnga mampu membantu perekonomian keluarga. Partisipan dalam kegiatan ini sebanyak 20 orang istri anggota kelompok tani Duman. Pengabdian ini dibagi menjadi dua tahap: tahap teori dan tahap praktek. Partisipan diberikan materi terkait bagaimana mengolah daun gaharu menjadi teh herbal pada tahap teori. Praktek langsung dilakukan oleh parisipan berdasarkan teori yang sudah mereka peroleh. Partisipan telah memahami bahwa urutan sistematis pengolahan daun gaharu menjadi teh herbal meliputi: 1) Pemilihan daun, 2) Pengeringan Daun, 3) Pencacahan daun, 4) Oksidasi daun, 5) Penyeduhan daun. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test, terjadi peningkatan pemahaman partisipan rata – rata sebesar 70% mengenai metode pengolahan daun gaharu menjadi teh gaharu secara sitematis. Partisipan memiliki peluang yang bagus untuk mengembangkan produk teh tersebut menjadi industri rumah tangga. Dapat disimpulkan bahwa Istri anggota kelompok tani desa Duman telah memahami cara pengolahan daun gaharu menjadi minuman teh yang berkualitas. Kata kunci: Pengolahan daun, Teh gaharu, Istri petani ABSTRACT Agarwood trees on rice field of Duman Village were not been utilized optimally. On the other hand, this material was a good source of herbal tea. The purpose of this community service is to give training to farmer’s wife of Duman Village about how to process agarwood leaves into herbal tea. This community service should give new skill to farmer’s wife of Duman village so they could give additional income for their family. Twenty participants of this community service consist of farmer’s wife of Duman Village. This community service including two main steps: Theoritical stage and Practical stage. Participant were given theory of processing agarwood leaves into herbal tea in theoretical stage. Participants applied theory that they already got in practical stage. Participant were fully understood about agarwood processing into herbal tea with systematic method. That method including 5 steps: 1) Selecting leaves, 2) Drying leaves, 3) Chopping leaves, 4) Oxidizing leaves, 5) Brewing leaves. There is 70% average improvement on participants knowledge about processing agarwood leaves into herbal tea based on pre-test and post-test. This herbal tea product has good prospect to be developed into home industry product by participants. It could be concluded farmer’s wife of Duman Village were fully understood about agarwood leaves processing method to produce good quality of herbal tea. Keywords: Leaves processing, Agarwood tea, Farmer’s wife

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

logista

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal LOGISTA merupakan jurnal ilmiah yang meliputi hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat yang berhubungan dengan teknologi hasil pertanian, teknik pertanian, teknologi industri pertanian, gizi dan kesehatan masyarakat, farmasi, biologi, klimatologi, agroekoteknologi, ilmu tanah, budidaya ...