Program ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan guru dalam diagnostik kesulitan belajar (DKB) dan meningkatkan kemampuan guru dalam diagnostik kesulitan belajar (DKB). Program ini terdiri dari 2 tahapan yaitu pelatihan dan pendampingan. Adapun metodenya adalah metode ceramah, diskusi, praktik, dan self and group reflection. Program ini berhasil meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan intervensi kesulitan belajar. Proses intervensi diawali dari Identifikasi jenis gaya belajar, identifikasi jenis/faktor kesulitan belajar siswa, perencanaan (penyusunan program, penyusunan instrumen), pelaksanaan (intervensi langsung, melalui media, melalui metode, tutor sebaya, pelibatan orang tua, remidial, dan pengayaan), serta evaluasi dan tindak lanjut.
Copyrights © 2019