Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi berbasis agen, para peneliti dibidang rekayasa perangkat lunak aplikasi, yaitu rekayasa perangkat lunak berorientasi agen (Agent Oriented Software Enginering, AOSE).Pada pembahan makalah ini telah dikaji dan dianalisis dari paradigma metodologi pengembangan perangkat lunak berbasis agen agen dengan pendekatan metodologi rekayasa system multiagen (Multiagen Sistem Enginering, MaSE), dalam upaya keberlangsungan hidup sebuah perangkat lunak dan untuk menjamin kualitasnya Pendekatan ini menawarkan suatu konsep untuk menghindari berakhirnya kehidupan perangkat lunak lebih cepat. Setiap tugas yang ada, didelegasikan kepada agent, yang secara cerdas mengelola pengetahuannya, da memberikan konstribusi untuk agent lainnya, maka ketika terjadi perubahan pada lingkungan sekitarnya, hanya agent yang terkaitlah yang ditambah atau diubah pengetahuan dan kerjanya, tanpa harus mengganggu agent lainya. Kata kunci : Agent, Agent Oriented Software Enginering, Multiagent Sistem Engiering)
Copyrights © 2006