Rekam medis yaitu berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan pelayanan lain yang diberikan kepada pasien pada sarana kesehatan. Salah satunya pemberian nomor rekam medis terhadap pasien yang mana pemberian nomor tersebut menggunakan unit numbering system. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kegiatan proses penomoran dokumen rekam medis di Rumah Sakit TK III Dr. R Soeharsono Banjarmasin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak terjadinya duplikasi dokumen rekam medis di Rumah Sakit TK III Dr. R Soeharsono Banjarmasin. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini untuk mengetahui dampak duplikasi dokumen rekam medis yang mana disebabkan oleh sumber daya manusia yang bukan berlatar belakang D-III perekam medis dan informasi kesehatan, Standar Operasional Prosedur (SOP) penomoran dokumen rekam medis belum dilaksanakan secara optimal, sarana dan prasarana pada dokumen rekam medis untuk pemberian nomor rekam medis tidak dilakukan sepenuhnya menggunakan unit numbering system, tracer tidak digunakan sepenuhnya, Kartu Indeks Utama Pasien (KIUP) ada dan digunakan, Kartu identitas Berobat (KIB) ada dan digunakan, buku register hanya ada di rawat inap sedangkan pada rawat jalan belum menggunakan buku register. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sumber daya manusia terhadap terjadinya duplikasi dokumen rekam medis pada petugas pendaftaran tidak melakukan secara optimal terhadap pemberian nomor rekam medis kepada pasien sesuai dengan standar operasional prosedur tentang penomoran rekam medis, sarana dan prasarana pada rumah sakit sudah terpenuhi hanya kurang pengaplikasian atau penggunaan pada tracer dan buku register karena kurangnya sumber daya manusia untuk penggunaan tracer namun pada buku register terbatasnya jam pelayanan pada rawat jalan sehingga pengaplikasian buku register atau penggunaanya belum dilaksanakan sehingga dapat menyebabkan terjadinya duplikasi dokumen rekam medis pasien
Copyrights © 2020