Penelitian ini bertujuan mengungkap Pendidikan Perspektif Multikultural di Sekolah Menengah Pertama Xaverius Kuala Tungkal, pelaksanaan pendidikan perspektif multikultural dalam meningkatkan sikap toleransi siswadi SekolaPh Menengah Pertama Xaverius Kuala Tungkal, Hasil toleransi siswa di Sekolah Menengah Pertama Xaverius Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode kualitatif digunakan karena beberapa pertimbangan, 1). menyusaikan metode kualitatif lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan ganda, 2). Metode ini menyajikan secara langsung hakekat hubungan antara peneliti dan responden, 3). Metode ini lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan penajaman pengaruh bersama dan terhadap pola-pola nilai yang dihadapi. Hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa model pendidikan agama perspektif multikultural di Sekolah Menengah Pertama Xaverius Kuala Tungkal adalah melibatkan siswa yang berbeda agama sebagai panitia dalam perayaan keagamaan, selalu melakukan komunikasi dengan siswa tanpa membedakan agama ataupun ras dan suku bangsa, guru sebagai teladan, menyajikan contoh perilaku moral yang baik pada kegiatan belajar mengajar; guru agama selalu merespon positif inisiatif siswa dalam hal perayaan keagamaan tertentu yang melibatkan siswa yang berbeda agama, pembinaan dialog antar umat beragama dalam kegiatan bersama di luar kelas. Pelaksanaan pendidikan agama perspektif multikultural dalam meningkatkan sikap toleransi siswa Pelaksanaan pendidikan multikultural yang berkaitan dengan agama, Pelaksanaan pendidikan multikultural yang berkaitan dengan budaya, Pelaksanaan pendidikan agama multikultural yang berkaitan dengan suku bangsa. Kesimpulan bahwa pendidikan perspektif multikuktural di SMP Xaverius Kuala Tungkal tidak adanya guru khusus bagi agama Islam, guru yang ada guru agama kristen dan budha, karena mayoritas agama non Muslim, meskipun demikian pendidikan berjalan dengan baik, meskipun terdapat berbagai macam suku dan agama, tetap menciptakan adanya sikap toleransi
Copyrights © 2019