Penulis ingin menjabarkan praktik tiga media online di Indonesia yakni Republika.com, Merdeka.com dan Tribunnews.com dalam menentukan berita di headline terutama pada penentuan nilai berita. Penulis berargumen, seleksi peristiwa/isu pada produksi berita bukan lagi berdasarkan kepentingan sosial publik dan nilai jurnalisme tradisonal melainkan untuk kepentingan attention economy dengan tujuan view, click dan sharing yang pada akhirnya menaikkan keuntungan media tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan teori ekonomi politik dan perspektif Attention Economy untuk mengungkap pergeseran nilai berita pada jurnalisme online sekarang. Nilai berita sensasional, pemanfaatan media sosial dan data metrik perilaku audiens dalam penentuan konten berita merupakan temuan menonjol yang menempatkan nilai berita sebagai komodifikasi media online nasional.
Copyrights © 2020