Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan sense of power mahasiswa ditinjau dari pola asuh ibu. Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada perbedaan sense of power mahasiswa ditinjau dari pola asuh ibu. Dimana sense of power mahasiswa paling tinggi adalah mahasiswa yang diasuh dengan pola asuh otoritatif dan yang memiiki sense of power paling rendah adalah mahasiswa yang diasuh dengan pola asuh otoritarian. Subjek dalam penelitian ini adalah 82 mahasiswa yang diambil dengan teknik pengambilan sampel accidental. Alat pengumpulan data menggunakan skala sense of power Anderson (2012) dan skala parental authority questionnaire (PAQ) (Buri, 1991), Uji coba alat ukur telah dilakukan dan menunjukkan reliabilitas skala sense of power 0,827. Skala PAQ dengan reliabilitas 0,773 untuk skala ibu permisif, 0,748 untuk skala pola asuh ibu otoritarian, dan 0,855 untuk skala pola asuh ibu otoritatif. Teknik analisis yang dilakukan adalah menggunakan one way anova-games dowell. Uji hipotesis menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada sense of power mahasiswa ditinjau dari pola asuh ibu, dengan nilai sum of squares between groups = 873.181,p = 0,000 (p<0,05). Perbedaan ini khususnya pada mahasiswa yang diasuh dengan pola asuh otoritarian dan pola asuh otoritatif. Mahasiswa yang diasuh dengan pola asuh otoritarian memiliki sense of power yang paling rendah dibandingkan dengan mahasiswa yang diasuh dengan pola asuh otoritatif dan perimisif. Analisis tambahan juga dilakukan untuk melihat sense of power berdasarkan gender mahasiswa.
Copyrights © 2019