Pemanasan merupakan aktifitas awal dalam latihan untuk mempersiapkan tubuh secara fisiologis untuk melakukan aktifitas yang lebih berat dan mengurangi resiko cedera sebelum melakukan aktifitas latihan atau kompetisi. Desain penelitian ini ?the randomized pretest-posttest control group design? .Sampel pada penelitian ini adalah Mahasiswa dengan usia 21-23 tahun. Sampel dibagi atas 2 group. Sembilan orang Mahasiswa kelompok pemanasan aktif (G1) dan Sembilan orang Mahasiswa kelompok pemanasan Pasif. Setelah melakukan pemanasan masing-masing kelompok diberikan aktifitas submaksimal dengan mengayuh sepeda statis (ergocycle) dengan 80% HRmax. Pengukuran kadar Glukosa darah dilakukan sebanyak empat kali pengukuran. Pre test, segera setelah pemanasan, 5 menit dan 30 menit setelah melakukan aktifitas submaksimal. Hasilnya menunjukkan bahwa kadar glukosa darah (mg/dl) G1 : 99,66 ± 2,73 ? 96,66 ± 2,64 ? 92,55 ± 2,18 ? 89,88 ± 3,44. G2 : 96,88 ± 3,01 - 99,22 ± 2,22 ? 93,55 ± 3,24 ? 91,11 ± 5,55. Tidak ada perbedaan antara G1 dan G2 terhadap perubahan kadar glukosa darah, hanya terdapat peningkatan kadar glukosa darah setelah melakukan pemanasan pasif.
Copyrights © 2019