Stres dapat terjadi pada siswa sekolah menengah. Dampak stres dikategorikan menjadi 3: dampak fisiologis, efek psikologis dan dampak perilaku. Oleh karena itu, perlu adanya layanan masyarakat kepada siswa sekolah menengah sehingga mereka dapat mengelola stres dan menjaga kesehatan mental secara optimal. Sebuah studi pendahuluan dilakukan pada siswa SMPN 2 Ngemplak di kelas XI pada 24 Februari 2019 menggunakan data yang diperoleh dari kuesioner DASS 42. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 19 siswa, 21,1% mengalami stres normal, dan lebih dari 50% mengalami stres yang dapat menyebabkan efek kesehatan. Hasil wawancara menunjukkan bahwa tidak ada program terapi untuk menangani stres di sekolah meskipun sekolah sudah memiliki ruang konsultasi. Oleh karena itu, layanan masyarakat dengan menggunakan terapi musik dan aromaterapi perlu dilakukan sebagai manajemen stres pada siswa SMPN 2 Ngemplak. Pelaksanaan pengabdian masyarakat berlangsung pada 11 Oktober 2019 kepada 30 siswa SMPN 2 Ngemplak. Dari 30 siswa, 8 orang menyatakan bahwa mereka mengalami stres ketika mengisi kuesioner. Setelah terapi, hanya 2 orang yang menyatakan stres. Jadi dapat disimpulkan bahwa pemberian aromaterapi yang diiringi musik dapat mengurangi stres pada siswa SMPN 2 Ngemplak.
Copyrights © 2019