Jurnal Himasapta
Vol 1, No 02 (2016): Jurnal Himasapta Volume 01 Nomor 02 Agustus 2016

ANALISIS KESTABILAN LERENG DESAIN DISPOSAL XYZ TAHUN 2016 DI KABUPATEN TABALONG, KALIMANTAN SELATAN

Muhammad Azmi (Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat)
Nurhakim Nurhakim (Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat)
Romla Noor Hakim (Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat)



Article Info

Publish Date
19 Aug 2019

Abstract

Disposal  atau  tempat  penimbunan harus direncanakan dengan baik untuk mengurangi dampak buruk yang kemungkinan dapat terjadi akibat adanya faktor-faktor yang mengganggu kestabilan lereng disposal. Adanya perubahan geometri lereng dapat menimbulkan kekhawatiran mengenai kestabilan lereng baru yang terbentuk. Kekhawatiran ini disebabkan karena area perluasan disposal akan menimbun kolam lumpur dan settling pond, dimana di dasar kolam tersebut terdapat material hasil sedimentasi (sludge) yang memiliki kekuatan kohesi yang kecil, dimana sludge berpotensi menjadi bidang gelincir di kaki lereng, yang mana dapat menyebabkan  lereng mengalami pergerakan. Untuk menganalisis lereng disposal, maka dilakukan perhitungan terhadap lereng yang berada di daerah penelitian. Nilai faktor keamanan minimum yang direkomendasikan oleh perusahaan adalah 1.2, baik lereng tunggal maupun lereng keseluruhan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kesetimbangan batas yaitu metode Morgenstern-Price yang mana proses analisisnya merupakan hasil dari kesetimbangan setiap gaya – gaya normal dan momen yang bekerja pada tiap irisan dari bidang kelongsoran lereng dengan bantuan software Slide versi 6.0 dari Rocscience.Setelah melakukan perhitungan faktor keamanan lereng terhadap desain disposal tahun 2016, dari 6 sayatan yang dibuat, diperoleh bahwa nilai faktor keamanan lerengnya seluruhnya tidak mencapai 1.2. Untuk lereng keseluruhan sayatan S1-S1’ belum stabil dengan nilai FK sebesar 0.778, untuk sayatan S2-S2’ nilai FK yang dihasilkan sebesar 0.906, demikian pula dengan sayatan S3-S3’ yaitu sebesar 0.81, untuk sayatan S4-S4’ nilai FK nya sebesar 0.65, sayatan S5-S5’ nilai FK nya 0.70 dan untuk sayatan S6-S6’ sebesar 0.69. Dengan hasil ini, maka perlu dilakukan upaya penanggulangan untuk mencegah terjadinya gangguan kestabilan lereng disposal seperti merancang ulang geometri lereng dan monitoring terhadap lereng. Kata-kata kunci: Disposal, faktor keamanan, kestabilan lereng

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

jhs

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences Energy Engineering

Description

Jurnal Himasapta merupakan berkala ilmiah yang terbit setiap bulan April, Agustus dan Desember serta memuat artikel ilmiah tentang Geosains untuk Aplikasi Pertambangan mulai dari Eksplorasi & Geologi, Geomekanika, Pengolahan Minerba, Ekonomi Mineral, dan Lingkungan Tambang. Artikel yang dimuat dari ...