Pulau-pulau kecil merupakan sebuah entitas yang memiliki keterbatasan untuk dimanfaatkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya dukung lahan untuk permukiman penduduk dan inplikasinya terhadap kualitas air di pulau-pulau kecil. Daya dukung lahan ditentukan berdasarkan analisis kebutuhan ruang minimum setiap individu sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-1733-2004, sedangkan implikasinya terhadap kualitas air ditentukan berdasarkan pendekatan beban nutrien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepulauan Tiworo memiliki total potensi lahan sebesar 198,94 ha. Lahan yang telah dimanfaatkan sebesar 31,45 ha. Meskipun pemanfaatan lahan relatif tergolong kecil, namun terdapat pulau yang dimanfaatkan telah melebihi daya dukung. Kepadatan penduduk setiap pulau memiliki korelasi positif terhadap tingkat degradasi lahan. Total jumlah penduduk saat ini masih dapat ditolerir badan air, namun jika jumlah penduduk sesuai daya dukung lahan, akan meningkatnya rasio baku mutu amonia sebesar 0,086-0,550. Hal ini menunjukkan bahwa daya dukung lahan gugus Kepulauan Tiworo lebih besar dari kemampuan badan air dalam mengasimilasi limbah domestik.
Copyrights © 2019