Humaniora
No 5 (1997)

Konstruksi Posesif Bahasa-bahasa Austronesia dan Non Austronesia di Kawasan Timur Indonesia: Studi Bandingan Bahasa Tetun (Timor Timur), Lamaholot (Flores Timur), dan Mai Brat (Kepala Burung)

Inyo Yos Fernandez (Unknown)



Article Info

Publish Date
17 May 2013

Abstract

Bahasa Tetun Terik yang disebut juga Tetun Fenan atau Tetun Laos digunakan olen sebagian penduduk di daerah Propinsi Timor Timur. Penutur dia1ek Tetun Terik yang berjumlah sekitar 400.000 orang mendiami wilayah Kabupaten Vikeke, Kovalima, dan di sebagian wilayah Kabupaten Manatuto. Selain digunakan di Timor Timur, Bahasa Tetun Terik digunakan juga di Kabupaten Belu, di Propinsi Nusa Tenggara Timur, di Wilayah Timor yang berbatasan dengan Propinsi Timor Timur.

Copyrights © 1997






Journal Info

Abbrev

jurnal-humaniora

Publisher

Subject

Humanities

Description

Humaniora focuses on the publication of articles that transcend disciplines and appeal to a diverse readership, advancing the study of Indonesian humanities, and specifically Indonesian or Indonesia-related culture. These are articles that strengthen critical approaches, increase the quality of ...