Humaniora
No 1 (1994)

BEBERAPA CATATAN TENTANG BAHASA MELAYU DILI: STUDI AWAL MENGENAI BAHASA MELAYU DI TIMOR TIMUR

Inyo Yos Fernandez (Unknown)



Article Info

Publish Date
13 Jun 2013

Abstract

Menurul Suparlan (1978:44), ada beragam ras di antara berbagai kelompok etnik yang mendiami Propinsi Timor Timur. Dapat disebutkan antara lain Papua Melenesoid, Veda Austrotoid, Kaukasoid, Mongoloid, dan Melayu. Keberadaan ras Melayu di antara berbagai ras tersebut adalah wajar mengingat penyebaran suku Melayu hampir meliputi seluruh pelosok tanah air, dan telah menjadi kenyataan sejarah. Di berbagai daerah puak Melayu dan kebudayaannya berbaur dengan kehidupan budaya setempat, salah satu perwujudan lahir dari pembauran itu tampak anlara lain dalam eksistensi bahasa Melayu dialek daerah setempat, seperti halnya bahasa Melayu Dili (MD) yang digunakan di Dili, Timor Timur. Bahasa MD digunakn oleh sekitar 1000 penutur, yang berdiam di beberapa tempat di kota Dili, terutama di kampung Alor. Penghuni kampung Alor pada umumnya adalah kaum pedagang pendatang keturunan Arab dan yang sering identik dengan puak Melayu. Dewasa ini bahasa MD sebagai bahasa ibu merupakan alat komunikasi utama di kalangan penuturnya, di samping bahasa Tetum Dili dan bahasa Indonesia (BI). Seperti bahasa Melayu dialek daerah lainnya di Indonesia, bahasa MD berkembang dari bahasa pidgin.

Copyrights © 1994






Journal Info

Abbrev

jurnal-humaniora

Publisher

Subject

Humanities

Description

Humaniora focuses on the publication of articles that transcend disciplines and appeal to a diverse readership, advancing the study of Indonesian humanities, and specifically Indonesian or Indonesia-related culture. These are articles that strengthen critical approaches, increase the quality of ...