Jurnal Peduli Masyarakat
Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Peduli Masyarakat, Maret 2020

Mitigasi Bencana Tanah Longsor untuk Warga Desa Sampang Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen Jawa Tengah

Putra Agina Widyaswara Suwaryo (Program Studi Keperawatan, STIKes Muhammadiyah Gombong)
Barkah Waladani (Program Studi Keperawatan, STIKes Muhammadiyah Gombong)



Article Info

Publish Date
15 Apr 2020

Abstract

Kabupaten kebumen merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi bencana tanah longsor paling tinggi di Wilayah Jawa Tengah. Kecamatan Sempor, lebih tepatnya Desa Sampang adalah wilayah yang berpotensi paling tinggi mengalami bencana tangah longsor tersebut. Pada pertengahan Juni tahun 2016, terjadi bencana tanah longsor yang mengakibatkan lima rumah warga dan enam korban jiwa. Program mitigasi bencana menjadi penting untuk meminimalisir dan mengurangi risiko korban bencana. Mitigasi bencana dilakukan sebagai pendekatan proaktif yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas individu dan masyarakat, sehingga mampu bertahan dan bangkit dari bencana. Tujuan dilakukan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya mitigasi bencana, sebagai salah satu langkah awal yang bisa dilakukan dalam pengurangan risiko bencana. Proses pengabdian masyarakat ini terdiri dari edukasi dan praktik dengan materi mitigasi bencana dan partisipatif masyarakat dalam mitigasi bencana. Perubahan kognitif sebelum dan sesudah edukasi dievaluasi menggunakan pertanyaan, dengan nilai rata-rata 40 menjadi 85. Peserta sangat antusias dalam mengikuti program edukasi mitigasi bencana. Pengabdian masyarakat dengan memberikan edukasi mitigasi bencana menjadi bagian dari pra-bencana dalam pengurangan risiko bencana. Tindak lanjut dari pengabdian masyarakat ini yaitu membuat sistem peringatan dini dan alur evakuasi bencana tanah longsor Kata kunci: mitigasi bencana; tanah longsor LANDSOR LAND DISASTER MITIGATION FOR SAMPANG VILLAGE CITIZENS, SEMPOR DISTRICT, KEBUMEN CENTRAL JAVA DISTRICT ABSTRACT Kebumen Regency is one of the regions that has the highest potential for land disasters in the Central Java Region. Sempor Subdistrict, furthermore in Sampang Village is the most difficult area to be elevated. In mid-June 2016, there was a landslide disaster that occurred in five houses and six fatalities. Disaster mitigation programs are important to minimize and reduce the risk of disaster victims. Disaster mitigation is carried out as a proactive effort aimed at increasing the capacity of individuals and communities, so that they are able to survive and rise from disasters. The purpose of this community service is to provide education and make people aware of the importance of disaster mitigation, as one of the first steps that can be done in an effort to overcome disasters. This community service process consists of education and practice with disaster mitigation materials and community participation in disaster mitigation. Cognitive changes before and after education were evaluated using questions, with an average rating of 40 to 85. Participants were very enthusiastic in participating in the disaster mitigation education program. Community service through disaster mitigation education is part of the pre-disaster Follow-up of this community service is to create an early monitoring system and an evacuation path for landslides Keywords: disaster mitigation; landslide

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

JPM

Publisher

Subject

Education Health Professions Languange, Linguistic, Communication & Media Medicine & Pharmacology Other

Description

JURNAL PEDULI MASYARAKAT merupakan jurnal pengabdian masyarakat yang diterbitkan oleh Global Health Science Group pada volume 1 nomor 1 November 2019 dengan p-ISSN 2715-6524 dan e-ISSN 2721-9747 Jurnal ini menerima manuskrip yang berfokus pada kegiatan yang ada di masyarakat baik dalam bidang ...