Sulawesi adalah pulau terbesar dan terpenting di Wallace, suatu wilayah unik di dunia, tempat bercampurnya tumbuhan dan hewan dari Asia dan Australia. Apabila dibandingkan dengan pulau Jawa dalam luasan yang sama, telah berhasil dikoleksi 200 spesimen herbarium. Kondisi ini menunjukkan masih diperlukan lebih banyak kegiatan eksplorasi flora di Sulawesi untuk mengungkap kekayan flora dan potensinya. Sebanyak 27 suku, 40 marga, dan 76 jenis pohon dinyatakan endemik di Sulawesi. Agar keberadaan jenis-jenis anggrek di suatu wilayah dapat diketahui dengan baik, diperlukan suatu penelitian berupa eksplorasi dan inventarisasi. Eksplorasi bertujuan untuk mengambil contoh tanaman yang mempunyai nilai ekonomi dan nilai ilmu pengetahuan yang penting, sedangkan inventarisasi bertujuan untuk mendata keragaman jenis tanaman di suatu kawasan, sehingga apabila nantinya kawasan tersebut mengalami perubahan ekosistem, sudah tersedia data keragaman floranya. Studi habiat dan inventarisasi dilakukan di Kawasan Hutan Cagar Alam Bancea, Kecamatan Pamona Selatan, Kabupaten Poso pada Maret – Oktober 2014. Jenis penelitian yang dilakukan menggunakan metode deskriptif. Bertujuan untuk membuat deskripsi, atau gambaran mengenai kelimpahan keragaman genetik anggrek terlebih khusus anggrek hitam (black orchid) di Kawasan Hutan Cagar Alam Bancea dengan cara mengakumulasi data yang diperoleh.Berdasarkan hasil pengamatan terdapat berbagai jenis anggrek alam yang tumbuh secara alami dan hasil survey identifikasi spesies anggrek yang dilaksanakan ditemukan 24 spesies, 13 genus dan 78 rumpun. Jenis anggrek yang ada di dalam kawasan Hutan Cagar Alam Bancea antara lain: Eria feroks, Eria rigida, Aerides thibautian, Spathoglottis plicata, Spathoglottis asperata, Spathoglottis sp Thrixspermum trichoglottis, Agrostophyllum stipulatum, Agrostophyllum majus, Dendrobium finlaysonianum, Dendrobium discolor, Dendrobium sp, Coelogyne speciosa, Coelogyne spa, Coelogyne spb, Coelogyne spc, Cymbidium pubescens, Phalaenopsis gigantean, Phalaenopsis bellina, Grammatophyllum scriptum, Grammatophyllum sp, Bulbophyllum ecinolobium, Arundina graminifolia, Lusia sp.Anggrek Hitam ditemukan dominan terdapat pada zona 3 (tiga) ditemukan sebanyak 13 rumpun dan spesies pohon yang menjadi inang Angrek Hitam (black orchid) adalah Theobrema cacao, Ficus benjamina, Agathis sp, Elmerillia ovalis, Arenga pinnata dan pohon inang yang paling banyak ditempeli adalah Agathis sp.Kata Kunci: Anggrek Hitam (black orchid), Studi Habitat, Inventarisasi
Copyrights © 2014