Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran dan besarnya margin pemasaran biji kakao kering. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan survey. Penelitian deskriptif dapat diartikan sebagai proses pemecahan masalah yang diselidiki dengan melukiskan keadaan obyek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau bagaimana adanya. Jumlah sampel petani 10 orang dan pedagang pengumpul 2 orang, sedangkan pedagang besar 2 orang dan eksportir 1 orang yang ada di Kabupaten. Dengan seluruh responden berjumlah 15 orang. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan saluran pemasaran yang ada di desa bancea ada tiga saluran pemasaran biji kakao kering dengan Margin pemasaran biji kakao kering yang terbesar Rp.6.500, ada pada pedagang pengumpul dan margin terkecil Rp.1.500, ada pada pedagang besar. untuk memperpendek saluran pemasaran biji kakao kering dan memperkecil margin pemasaran biji kakao kering,adalah membangun/menghidupkan kembali kelompok tani kakao,Gapoktan dan koperasi yang mewadai petani kakao guna menampung hasil panen kakao serta meningkatkan posisi tawar petani kakao terhadap pedagang. Diharapkan adanya intervensi Pemerintah daerah Kabupaten Poso dalam hal perbaikan infrastruktur transportasi guna memudahkan akses langsung ke eksportir.
Copyrights © 2015