CCTV (Closed Circuit Television) saat ini menjadi alat sistem keamanan yang semakin penting digunakan, baik di lingkungan perkantoran, sarana fasilitas umum, bahkan di komplek perumahan. Banyak tindak kejahatan yang berhasil terungkap dengan bantuan rekaman gambar yang ada di kamera CCTV. Dari sekian banyak merek kamera CCTV yang ada, perusahaan harus jeli membaca minat konsumen terhadap produk-produk tersebut agar tidak merugi karena menjual produk yang salah. Penelitian ini berfokus pada upaya penerapan sistem pendukung keputusan terhadap pemilihan merek CCTV yang paling diminati oleh konsumen menggunakan metode analytical hierarchy process berdasarkan kriteria harga, kualitas gambar, dan kapasitas penyimpanan, dengan lima alternatif pilihan merek kamera CCTV yang banyak beredar di pasaran, yaitu Honeywell, Glenz, Hikvision, Schneider, dan Samsung. Hasil penelitian menunjukan bahwa Honeywell adalah merek kamera CCTV yang paling banyak diminati konsumen dengan bobot nilai 34,24%, disusul dengan merek Schneider dengan bobot 27,81%, Samsung dengan bobot 17,18%, Glenz dengan bobot 10,84%, dan terakhir Hikvision dengan bobot 9,94%. Hasil ini memberi referensi yang jelas bagi perusahaan untuk menentukan skala prioritas penjualan merek kamera CCTV apa yang akan lebih banyak ditawarkan kepada konsumen sebagai bagian dari strategi pemasaran
Copyrights © 2020