Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Service)
Vol. 3 No. 1 (2019): JURNAL LAYANAN MASYARAKAT

PENINGKATAN SIKAP POSITIF IBU-IBU WALI PAUD TERHADAP PEMBELAJARAN DI PAUD RW II TAMBAK WEDI SURABAYA

Dewi Mustami’ah (Dosen Fakultas Psikologi, Universitas Hang Tuah Surabaya, East Java)
Andi Maulida Rahmania (Dosen Fakultas Psikologi, Universitas Hang Tuah Surabaya, East Java)
Anisa Nilasari (Laboran Psikologi Perkembangan dan Pendidikan, Fakultas Psikologi Universitas Hang Tuah Surabaya, East Java)



Article Info

Publish Date
10 Jun 2020

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk membentuk sikap positif ibu-ibu wali murid PAUD RW II Kelurahan Tambak Wedi Surabaya terhadap pembelajaran di PAUD. Permasalahan selama ini ibuibu menganggap pembelajaran di PAUD kurang ada manfaatnya karena hanya diajari bernyanyi, berjalan-jalan dan bermain saja. Sedangkan orang tua menghendaki ketika anak dimasukkan PAUD akan diajari menulis, berhitung dan membaca. Akibatnya orang tua terkadang tidak akan mengantarkan anaknya ketika sibuk atau punya aktifitas lain dan bahkan akan menghentikan anaknya ditengah tahun pelajaran. Anak tidak sampai tuntas mengikuti pembelajaran di PAUD sampai akhir tahun pelajaran. Dalam upaya meningkatkan sikap positif orang tua (ibu) pada pentingnya belajar di PAUD, maka diperlukan pemahaman terhadap orang tua melalui Focus Group Discussion tentang belajar anak PAUD, Belajar Bersama Anak melalui aktifitas ibu-anak. Untukmeningkatkan sikap positif ibu terhadap PAUD diperlukan pemahaman tentang perkembangan anak Usia Dini, Model belajar anak usia dini, pemilihan stimulant yang cocok untuk anak usia dini. Diharapkan dengan pemahaman yang tepat tentang Pendidikan anak usia dini orang tua akan memiliki sikap positif terhadap PAUD, sehingga orang tua akan berpartisipasi aktif dalam pembelajaran anak. Hasil Ibu-Ibu lebih memahami Pendidikan PAUD mengembangkan aspek fisik, panca indera, emosi, social, pengetahuan, agama pada anak melalui metode bermain. Sehingga ketika bunda PAUD mengajak anak-anak melompat-lompat, berlari atau berjalan-jalan, sebenarnya didalamnya terdapat pengetahuan berbaris, sabar menunggu aba-aba, mengerti teman di kanan kirinya, melatih kepekaan anak dalam mendengar perintah. Ibu-ibu juga memiliki pemahaman terkait bagaimana harus menghadapi anak-anak usia dini dan perilaku khasnya seperti senang berlarian, coret-coret dan ibu-ibu juga memiliki pandangan bagaimana mengelola emosi dengan lebih baik saat menghadapi anak. Ibu-ibu memperoleh gambaran stimulasi anak usia dini yang dapat dilakukan ibu dan anak di rumah dengan menggunakan bahan-bahan yang sederhana namun bertujuan untuk melatih kemampuan sensorik anak, yaitu kegiatan meremas kertas, dan menempel benda-benda kecil di kertas (misalnya biji-bijian (jagung, kedelai, beras, kacang-kacangan).ABSTRACTThe purpose of this community service activity is to establish a positive attitude towards the guardians of PAUD RW II students in Tambak Wedi Surabaya Village towards learning in PAUD. The problem so far has been that mothers consider learning in PAUD to be of no use because they are only taught to sing, walk and play. Whereas parents want PAUD when children are included, they will be taught to write, count and read. As a result parents sometimes will not deliver their children when they are busy or have other activities and will even stop their children in the middle of the school year. Children do not complete learning in PAUD until the end of the school year. In an effort to improve the positive attitude of parents (mothers) on the importance of learning in PAUD, it is necessary to understand parents through Focus Group Discussion on PAUD children’s learning, Learning With Children through mother-child activities. To improve the mother’s positive attitudetowards PAUD, an understanding of Early Childhood development, early childhood learning model, selection of stimulants suitable for early childhood is needed. It is expected that with proper understanding of early childhood education parents will have a positive attitude towards PAUD, so parents will actively participate in children’s learning. Results Mothers better understand PAUD education develops physical aspects, senses, emotions, social, knowledge, religion in children through playing methods. So when the mother of PAUD invites children to jump around, run or walk, in fact there is a lined up knowledge, patiently waiting for the cue, understanding the friend on her left and training the child in listening to commands. Mothers also have an understanding of how to deal with early childhood and their typical behaviors such as running around, scribbling and mothers also have a view on how to manage emotions better when facing children. Mothers get a picture of early childhood stimulation that can be done by mothers and children at home by using simpleingredients but aims to train children’s sensory abilities, namely the activity of squeezing paper, and sticking small objects on paper (for example, grains (corn, soybeans, rice, nuts).

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jlm

Publisher

Subject

Humanities Decision Sciences, Operations Research & Management Environmental Science Social Sciences Other

Description

Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Service) (p-ISSN: 2580-8680 , e-ISSN: 2722-239X) is a scientific journal that publishes articles of community service from the application of various scientific disciplines. The purpose of this journal publication is to disseminate the results of ...