Buletin Penelitian Kesehatan
Vol 47 No 1 (2019)

Implementasi Selfcare Activity Penderita Diabetes Mellitus di Wilayah Puskesmas Bangetayu Semarang

Iskim Luthfa (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 Jun 2019

Abstract

Self-care activity (SCA) is an important activity which is practised by people with diabetes mellitus toprevent complications of their diseases. SCA must be done every day including diet settings, physicalexercise, monitoring blood sugar, regular treatment, and prevention of complications. However, DMsufferers in rural areas have not performed the SCA optimally. The purpose of this study was to describethe implementation of self-care activity for DM patients in rural areas involving 112 DM sufferers using adescriptive methods. Self-care activity was measured using the Summary of Diabetes SelfCare Activities(SDSCA) instrument. Data analysis used frequency distribution. The result showed that most of therespondents had good self-care abilities (62.5%). More than half of the respondents were able to arrangethe right diet (64.3%), able to control blood glucose levels (77.7%), and able to prevent complications(71.4%). However, the ability to manage physical activity (sports) was only 43.8% and took medicationwas laso ony 20.5%.. The study suggested that health workers need to involve the family of DM sufferersto carry out sports assistance as well as regular treatment as to achive better SCA. Key words: selfcare activity, diabetes mellitus, rural Area Abstrak Selfcare activity (SCA) merupakan aktivitas perawatan diri yang penting dilakukan oleh penderita diabetesmellitus (DM) untuk mencegah komplikasi. Selfcare activity dilakukan setiap hari meliputi pengaturandiet, latihan jasmani, pemantauan gula darah, pengobatan, dan pencegahan komplikasi. Namun penderitaDM di wilayah perdesaan masih belum optimal melakukan SCA dan faktor penyebabnya antara laintidak paham terhadap perawatan DM karena kurangnya interaksi dengan tenaga kesehatan, rendahnyakeyakinan dan sikap karena kurangnya dukungan dari keluarga. Tujuan penelitian ini mengetahuibagaimana implementasi self care activity penderita DM di wilayah Puskesmas Bangetayu Semarang secaradeskriptif dengan total sampel sebanyak 112 orang penderita DM. Self care activity diukur menggunakaninstrumen Summary of Diabetes SelfCare Activities (SDSCA), analisis data menggunakan uji distribusifrekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden sudah memiliki kemampuanself care baik (62,5%), mampu melakukan pengaturan diit yang tepat (64,3%), mampu mengontrol kadarglukosa darah (77,7%) dan mampu melakukan pencegahan komplikasi (71,4%). Namun pada komponenpengaturan aktivitas fisik (olah raga) hanya 43,8% dan perilaku pengobatan hanya 20,5%. Penelitian inimenyarankan agar petugas kesehatan melibatkan peran keluarga untuk melakukan pendampingan olahraga dan pengobatan rutin. Kata kunci : Selfcare Activity, Diabetes Mellitus, perdesaan

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

BPK

Publisher

Subject

Decision Sciences, Operations Research & Management Health Professions

Description

Buletin Penelitian Kesehatan (Bulletin of Health Research) merupakan salah satu jurnal yang dipublikasikan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (National Institute of Health Research and Development), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan diterbitkan 4 ...